Upaya seorang pelatih meniru performa dan kemampuan tim-tim lain di dunia sepak bola bukanlah hal baru. Umumnya, hal itu dibuat agar performa dan kemampuan itu juga terjadi pada tim dari pelatih tersebut.Â
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong tak bisa menyembunyikan pujiannya pada kualitas dan kelebihan dari timnas Vietnam. Pelatih asal Korea Selatan menilai bahwa Vietnam mempunyai etos kerja yang belum dimiliki oleh timnas Indonesia.
Melansir berita dari Kompas.com (3/6/22), Tae-yong menilai bahwa pemain timnas Indonesia tak memiliki tekad dan semangat pengorbanan yang kuat sebagaimana yang ditunjukkan oleh para pemain timnas Vietnam.Â
Sebagai langkah untuk meniru dan mengikuti jejak timnas Vietnam, Tae-yong perlahan-lahan membangun timnas dari komposisi para pemain muda.
Sebagai akibat, para pemain senior dan pemain lama ditepikan dari skuad Tae-yong, termasuk untuk laga-laga kualifikasi Piala Asia 2023.Â
Tae-yong rupanya ingin membangun kekuatan baru yang benar-benar bermula dari langkah dasar. Langkah dasar itu dengan cara merekrut para pemain muda.
Pada satu sisi, pilihan kerja Tae-yong sangatlah tepat. Para pemain muda ini pastinya masih minim pengalaman dalam hal kerja sama dengan pelatih di tingkat timnas senior.Â
Tae-yong bisa dipandang sebagai mentor pertama para pemain muda untuk konteks timnas nasional. Dengan ini, para pemain muda ini bebas dari upaya untuk membuat perbandingan.Â
Pendeknya, ide dan cara kerja Tae-yong menjadi situasi awal dalam perkembangan mereka sebagai pemain timnas Tae-yong.Â
Tanpa terkontaminasi dengan ide-ide pelatih sebelumnya, Tae-yong bisa sedikitnya gampang untuk mentransfer ide dan gagasannya kepada para pemain muda yang umumnya baru di dalam timnas senior.Â