Situasi berbeda ketika Ronaldo hengkang. Benzema mendapat keleluasaan di lini depan. Terlebih lagi, Gareth Bale yang digadang-gadang menjadi pengganti Ronaldo mulai tampil tak konsisten.
Benzema pun menjadi andalan Madrid di lini depan. Dia menjadi salah satu pemain veteran yang masih tetap dipercayai di skuad Madrid hingga musim ini.
Bahkan kegemilangannya ini seolah mengubur bayang-bayang Ronaldo dan juga melupakan ketidakkonsisten Bale di lini depan.
Sinar Benzema makin cemerlang terjadi karena dia tetap menjaga profesionalitasnya sebagai pesepak bola. Pelatih boleh berganti dan para penyerang muda boleh berdatangan, namun Benzema tetap mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Para pemain muda tak dipandang sebagai ancaman, malah sebagai rekan. Vinicius Jr. termasuk salah satu pemain yang diuntungkan dengan keberadaan Benzema.
Pemain remaja ini mendapat keistimewaan karena Benzema juga kerap menciptakan peluang untuknya mencetak gol. Jadinya, selain mencatatkan sejumlah assist, Vinicius juga menjadi lumbung gol Madrid di lini depan. Dengan ini, Benzema pun menjadi mentor untuk Vinicius.
Performa dan profesionalitas Benzema menjadi warisan yang sangat berharga di Madrid. Tiga gol yang bersarang ke gawang Mendy tak hanya mengharumkan nama Benzema, tetapi itu juga mempertegas kualitas dan profesionalitas Benzema sebagai pemain Madrid.
Salam Bola
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H