Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Transformasi Juventus di Liga Italia, Tim Tiga Besar Patut Waspada

3 Maret 2022   08:38 Diperbarui: 3 Maret 2022   08:46 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Juventus bisa memperkuat persaingan tiga besar Liga Italia. Foto: AFP/Filippo Monteforte via Kompas.com

Barangkali musim kompetesi 2021/22 menjadi salah satu musim paling seru di Serie A Liga Italia selepas terjadinya scandal Calciopoli di tahun 2006. Hingga pekan ke-27, tim-tim di tiga besar bersaing ketat. 

Napoli yang berada di puncak (57 poin) dan AC Milan di tempat ke-2 dengan poin yang sama dengan Napoli belum berada posisi aman. Pasalnya, Inter Milan masih memiliki satu tabungan tersisa. Apabila Inter memenangi satu laga tersisa, Inter kembali naik ke puncak klasemen.

Di balik persaingan tiga besar, Juventus yang berada di tempat ke-4, pelan tetapi pasti, mulai merangkak naik. Dengan Inter yang berada di tempat ke-3, margin poin hanya 5.

Artinya, Juve bisa berpeluang besar untuk menambah bumbu dalam persaingan ketat untuk merebut posisi puncak apabila menimbang laga yang masih tersisa untuk musim ini.

Yang menjadi kekuatan untuk Juve adalah performa AC Milan, Inter Milan, dan Napoli juga tak terlalu konsisten. Kerap kali kehilangan poin penting.

Juve mengawali musim ini dengan hasil yang tak memuaskan. Sebabnya bermacam-macam. Salah satunya adalah pergantian pelatih.

Andrea Pirlo dipecat di akhir musim. Max Allegri, sang mantan dikontrak untuk kembali pulang ke Turin.

Allegri terbilang sebagai pelatih sukses untuk Juventus. Selepas meninggalkan Juventus, Allegri absen dari dunia kepelatihan, walaupun kerap diisukan dengan beberapa klub top di Eropa seperti Manchester United, Arsenal, dan Real Madrid.

Efek pergantian pelatih tak gampang. Apalagi beberapa pemain yang menghuni skuad utama Juventus bukanlah pemain yang pernah dilatih oleh Allegri. Makanya, Allegri harus menyesuaikan diri dengan kondisi skuad utama.

Sisi baiknya, Allegri masih bisa bereuni dengan beberapa mantan anak asuhnya. Paling tidak, mereka ini bisa menjadi jembatan dengan para pemain yang baru berada dalam kendali Allegri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun