Â
Anthony Martial berani bersikap di transfer bulan Januari tahun ini. Pemain timnas Perancis ini memilih pergi dari Manchester United (MU) kendati dalam statusnya sebagai pemain pinjaman.
Tempatnya di MU tak lagi nyaman. Persaingan begitu ketat hingga jam bermainnya begitu minim.
Ketika ada tawaran peminjaman dari Sevilla, Martial langsung mengiakannya. Padahal, ada beberapa klub besar seperti Juventus dan Barcelona yang juga tertarik untuk mendapatkan jasa peminjaman Martial.
Namun, Martial lebih memilih Sevilla kendati mengiakan pinangan klub-klub besar.
Pindah ke klub-klub mapan bisa saja berakhir dengan nasib serupa di MU. Jadi cadangan dan jam bermain begitu minim.
Sebaliknya, peluang bermain begitu terbuka jika dipinjamkan ke Sevilla. Persaingan di lini depan tak terlalu ketat. Bahkan dari faktor popularitasnya, Martial gampang mendapat pengaruh pelatih Sevilla, Julen Lopetegui di skuad Sevilla.
Benar saja. Martial langsung menjadi salah satu andalan Sevilla di lini depan. Menurut, Lopetegui, Martial cocok untuk skema 3 penyerang, di mana dia bisa menjadi penyerang lubang, atau pun penyerang sayap.
Tercatat, pemain yang dibeli dari AS Monaco ini sudah mencatatkan 1 assist dan 1 gol dari 2 laga yang dilakonkannya. Tanda-tanda yang sangat baik untuk pemain yang jarang mendapat jam bermain di MU ini.
Martial memang dikesampingkan di MU. Pelatih interim MU, Ralf Rangnick coba meyakinkan Martial untuk bertahan. Namun, upaya itu tak dibarengi dengan pemberian jam bermain yang cukup memuaskan si pemain.