Indonesia dicukur 18-0 oleh Australia di turnamen sepak bola Piala Asia wanita, pelbagai catatan kritis pun bermunculan. Memang, dari sisi kualitas, timnas Putri Indonesia masih kalah jauh dengan Australia yang berperingkat 11 dunia.Â
Ketika Timnas PuteriBeberapa pemain putri Australia sudah "makan garam" di kancah internasional, termasuk bermain untuk klub-klub mapan di Eropa. Tak ayal, timnas Putri Indonesia yang minim pengalaman, kurang pembinaan, dan lemah secara fisik gampang ditundukan oleh timnas Putri Australia.Â
Kekalahan ini menjadi bahan pelajaran. Timnas putri Indonesia masih kalah kualitas dari Australia. Ini juga menjadi pekerjaan besar bagi PSSI agar tak hanya timnas putera yang selalu diperhatikan dan disoroti, tetapi juga timnas puteri.Â
Pasalnya, bukan hanya kaum laki-laki semata yang menggandrungi sepak bola di tanah air. Bahkan tak sedikit kaum perempuan yang begitu menggemar sepak bola sebagaimana kaum pria. Tak berlebihan, minat ini pun perlu dibarengi dengan upaya pemerintah meningkatkan kualitas timnas puteri.Â
Harapannya, setelah dicukur Australia 18-0 dan digasak Thailand 4-0, pemerintah bisa membuka mata. Peluang lolos terlihat sudah begitu sempit. Kecuali kalau timnas Indonesia menang besar kontra Filipina, dan Thailand juga kalah besar dari Australia.Â
Menang kontra timnas puteri Filipina terlihat sebagai misi yang mustahil. Timnas Filipina mengawali turnamen AFC dengan langkah yang sangat mengejutkan.Â
Filipina berhasil menang tipis kontra timnas Thailand. Padahal, Thailand sangat diunggulkan dalam laga ini.Â
Kemenangan ini menggambarkan perkembangan sepak bola puteri Filipina. Sebagai timnas sepak bola pria yang terus berbenah dengan kehadiran pemain keturunan dan naturalisasi, hal yang persis sama juga terjadi pada timnas puteri Filipina.Â
Tak tanggung-tanggung, timnas Filipina memilih Alen Stajcic sebagai pelatih timnas puteri, yang nota bene juga pernah menjabat sebagai pelatih timnas Australia.Â
Pada titik ini, Filipina tak main-main dalam mengatur timnas puteri. Terlihat, pemerintah tak melihat timnas puteri sebagai cabang yang dikesampingkan. Malahan, cabang sepak bola yang belum begitu dilirik secara luas di Filipina ini mendapat perhatian khusus lewat pemilihan pelatih berpengalaman.Â
Hasilnya mulai nampak. Selain menang kontra Thailand, Filipina juga sempat meladeni permainan Australia. Tak seperti timnas Indonesia yang sudah kebobolan 9 gol di babak pertama, Filipina masih sempat menahan imbang Sam Kerr hingga menit ke-50.Â