Sebenarnya, Chelsea datang ke rumah Manchester City (15/1/22) dengan membawa sekelumit persoalan. Persoalan yang paling utama adalah ketidakkonsisten Chelsea di beberapa laga terakhir.
Dari 5 laga terakhir sebelum bersua dengan Man City di stadion Etihad, Chelsea hanya meraih 1 kemenangan dan 4 laga lain berakhir imbang. Karena hasil ini, jumlah poin Chelsea dengan Man City makin lebar karena Man City berhasil menang di 5 laga terakhir.
Jarak ini pun makin lebar ketika pasukan Pep Guardiola membungkam Chelsea dengan skor tipis. Gol tunggal Kevin De Bruyne pada menit ke-70 sudah cukup menguatkan posisi Man City di puncak klasemen Liga Inggris.
Memang terlalu dini menghapus peluang Chelsea di arena pacuan Liga Inggris. Musim masih panjang. Segala sesuatu bisa saja terjadi pada Man City, sebagaimana yang terjadi pada Chelsea sendiri pada bulan Desember lalu.
Dari laga ini, terlihat kalau Man City begitu siap meladeni Chelsea. Pelajaran di musim lalu menjadi rekaman serentak pelajaran yang sudah tersimpan kuat di benak Pep pada musim ini.
Tak mau terjatuh pada lubang yang sama dan tak mau menyia-nyiakan posisinya sebagai pemuncak klasemen sementara, Man City langsung memanfaatkan momentum pertemuan dengan Chelsea di depan pendukungnya sendiri.
Paling tidak, 3 hal ini menjadi keuntungan bagi Man City dari kemenangan kontra Chelsesa.
Pertama, Posisi Man City di Puncak Klasemen Liga Inggris Makin Kokoh
Kemenangan Man City kontra Chelsea memperlebar jarak. 13 poin. Jarak ini terbilang jauh, ketika menimbang musim kompetesi yang sudah masuk paruh musim dan kekuatan sekaligus performa Man City sejauh ini.
Sebagaimana musim lalu, Man City kembali tampil dominan di Liga Inggris. Terlihat sulit menerka tim mana yang bisa mengalahkan pasukan Guardiola ini. Â Tak heran, Man City mulai berlari sendirian di puncak klasemen sementara Liga Inggris.