Secara umum, margin gol yang dibuat Indonesia cukup besar. Indonesia terbilang sebagai tim yang tampil sangat produkti.
Di balik, Indonesia hanya mencatatkan satu laga tanpa kebobolan ketika bermain imbang dengan timnas Vietnam 0-0. Hasil imbang ini merupakan buah taktik dalam meladeni permainan Vietnam yang dikenal tergonisir dan ujian mental para pemain Indonesia.
Maka dari itu, Indonesia tak hanya menunjukkan produktifitas ke gawang lawan. Akan tetapi, Indonesia berhasil menunjukkan mentalitas pemain.
Memang, tak sedikit yang menilai bahwa Indonesia menang dramatis. Namun, kemenangan ini adalah buah dari mentalitas para pemain yang tak gampang goyah ketika lawan mencetak gol penyama kedudukan. Atau pun, ketika Singapura mampu unggul atas Indonesia.
Di sini, bukannya Indonesia yang gugur dalam hal mental. Malah Singapura yang mengalami kelelahan mental di babak perpanjang waktu. Kekalahan mental itu juga nampak ketika tiga pemain Singapura dihadiah kartu merah.
Mentalitas para pemain Indonesia mampu bertahan hingga peluit akhir berakhir. Timnas terus mempertahankan intensitas untuk membuat dan mencari gol ke gawang lawan. Alhasil, Indonesia berhasil menciptakan dua gol sehingga timnas Indonesia pun unggul dan tembus ke final.
Mentalitas akan menjadi kunci Indonesia di partai final. Kemenangan dramatis kontra Singapura menjadi bukti betapa pentingnya para pemain mempertahankan mental mereka sepanjang laga.
Mimpi Indonesia untuk menjadi juara AFF makin dekat. Harapannya, para pemain tetap menjaga mentalitas mereka di partai final nantinya. Â
Salam Bola
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H