Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ketika Ralf Rangnick dan Cristiano Ronaldo Saling Membutuhkan

12 Desember 2021   16:00 Diperbarui: 12 Desember 2021   16:07 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum Ralf Rangnick mendarat ke Old Trafford sebagai pelatih interim Manchester United (MU), pelbagai spekulasi beredar. Salah satu spekulasinya berhubungan dengan gaya kepelatihannya dan taktik yang akan diterapkan pelatih asal Jerman ini di MU. 

Secara umum, gaya permainan Rangnick yang dikenal dengan istilah gegenpressing lebih mementingkan pemain yang secara fisik cepat dan mempunyai daya tahan kuat sepanjang laga. Pemain yang lemah dan lambat bisa menjadi korban. 

Terbukti, posisi duo bek sayap. Rangnick  mulai mempercayai A. Telles dan D. Dalot. A. Wan-Bissaka dan L. Shaw yang kerap dipercayakan oleh Ole Gunnar Solkjaers bisa saja terancam kalau tak segara meningkatkan performa mereka. 

Sebenarnya, Rangnick mau membangun kompetesi di setiap lini. Duo bek sayap yang kerap dikritisi, namun tetap selalu dipercayai harus mendapat tantangan serius dari pemain lain. 

Kalau tak menyikapi tantangan itu dengan performa yang positif, tempat mereka bisa terancam. A. Telles dan D. Dalot pun mendapat pujian dari Rangnick karena berhasil membayar kepercayaannya dengan performa yang baik. 

Selain duo posisi bek ini, nama Cristiano Ronaldo juga ikut dikaitkan. Tersiar kabar jika Rangnick menilai bahwa dari sisi usia Ronaldo sudah terbilang tua. 

Karena ini,  tempat Cristiano Ronaldo di MU seolah terancam dengan kehadiran Rangnick. Usia Ronaldo yang sudah menginjak 36 tahun menjadi salah satu faktor jika Rangnick bisa saja membangkucadangkan pemain timnas Portugal ini. 

Karakter Rangnick yang tegas dan lebih memilih pemain muda bisa menjadi tantangan tersendiri bagi Ronaldo. Kabar lebih jauh mengatakan bahwa striker gaek, Edinson Cavani yang memperpanjang kontrak semusim mulai memikirkan untuk segera hengkang dari MU.  

Tiga laga sudah Rangnick  melakonkan laga sebagai pelatih MU. Belum ada tanda-tanda Rangnick akan membangkucadangkan Ronaldo dalam waktu dekat. 

Sebaliknya, Rangnick tetap mengharapkan Ronaldo menjadi bagian dari sistem permainannya kecuali saat kontra Young Boys di Liga Champions. Isu terpinggirnya Ronaldo dari sistem kepelatihan dan gaya permainan Rangnick seperti angin berlalu. Boleh jadi, Ronaldo menjadi andalan Rangnick pada musim ini.  

Rangnick masih membutuhkan Ronaldo dalam sistem permainannya. Terbukti, dalam tiga laga pertama sebagai pelatih sementara MU, Rangnick masih tetap mempercayakan Ronaldo di lini depan. 

Perbedaannya, tugas Ronaldo menjadi makin berat. Tak lagi sekadar menanti umpan-umpan silang dari rekan-rekannya. Ronaldo juga bertanggung jawab dalam menjemput bola dari area tengah, lalu mencari rekan yang berposisi kosong. 

Pendeknya, Ronaldo harus bermain lebih aktif karena gaya Rangnick yang menekankan permainan yang ofensif dan proaktif. Dalam sistem permainan ini, setiap pemain harus bergerak aktif. Tak boleh lambat, tetapi berinisiatif untuk melakukan serangan dan merebut bola dari lawan. 

Tak ayal, Rangnick dalam laga kontra Young Boys di liga Champions mengorbitkan beberapa pemain muda dari akademi MU. Hasil laga memang berakhir imbang, tetapi Rangnick mulai menjelajah kemungkinan untuk membangun permainan tim yang ofensif dan sekaligus aktif. 

Dalam lanjutan kompetesi Liga Inggris kontra Norwich, Rangnick kembali menerapkan formasi 4-2-2-2. Ronaldo dipercayakan di lini depan dan didampingi oleh Rashford. Jadinya, Ronaldo tak menjadi striker tunggal sebagaimana yang diterapkan oleh Solksjaer sebelumnya. 

Tugas Ronaldo setara dengan apa yang dimainkan oleh Rashford. Jadi, Ronaldo bukan menjadi "main target" di lini depan. 

Pada titik ini, Ronaldo juga membutuhkan Rangnick untuk bisa memaksimalkan kemampuan dan energinya. Dari sisi kemampuan, Ronaldo terbilang seorang pemain legenda yang selalu tahu menempatkan posisi di tempat dan waktu yang tepat. Tak ayal, gol selalu terlahir dari pemain yang pindah dari Juventus ini. 

Dari sisi fisik, Ronaldo harus perlu mengakui faktor usia. Memang, dari sisi usia performa Ronaldo masih patut diapresiasi. 

Kedisiplinan dan dedikasinya dalam menjaga kebugaran menjadi hal yang mendukung Ronaldo tetap berada pada level terbaik. Kendati demikian, Ronaldo juga membutuhkan pelatih yang bisa menempatkannya pada posisi yang tepat. Bagaimana pun, tuntutan kompetesi bisa mempengaruhi fisik pemain. 

Gaya Rangnick menempatkan tandem Ronaldo bisa menjadi salah satu cara Rangnick menjaga kebugaran Ronaldo. Dalam hal ini, Ronaldo bukanlah satu-satunya target pencetak gol dan pendobrak di lini depan MU. 

Paling tidak, Ronaldo didampingi oleh pemain lain seperti tandem di area striker. Pemain ini ikut membantu pergerakan Ronaldo. Atau pun menjaga Ronaldo berada pada kondisi terbaik karena bebannya sudah terbagi kepada rekan striker lainnya. 

Untuk saat-saat awal, Rangnick memerlukan kemampuan dan pengalaman Ronaldo di skuad MU. Kemampuan dan kontribusinya tak diragukan lagi sejak kedatangannya dari Juventus pada awal musim ini. 

Hanya saja, Ronaldo juga memerlukan sistem kerja yang bisa menjaga kebugarannya pada level terbaik dan melapangkan dirinya untuk tetap tampil positif. 

Sistem dua striker yang dimainkan Rangnick dalam laga kontra Norwich bisa menjadi salah satu solusi dalam membantu peran Ronaldo di lini depan. Selain Rangnick masih membutuhkan kontribusi Ronaldo, juga Ronaldo membutuhkan taktik Rangnick untuk meningkatkan performanya. 

Salam Bola

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun