Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ironi Barcelona: Xavi Marah, Gavi Bersedih, dan Lenglet Tertawa

11 Desember 2021   10:32 Diperbarui: 11 Desember 2021   10:42 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim La Liga Spanyol, Barcelona. Foto: Lluis Gene/AFP via Kompas.com

Sebagaimana Xavi yang naik dari akademi Barca, sama halnya dengan para pemain muda saat ini. Saya kira Xavi juga pernah mengalami nasib yang sama seperti saat ini. Pengalaman di masa lalu bisa menjadi bahan pelajaran dalam membangun tim ke jalur yang tepat.

Kesedihan Gavi membahasakan bagaimana dia merasa tim yang dibelahnya harus tersingkir. Kesedihannya membahasakan pengorbanan dan sekaligus kecintaan pada Barca.

Ketiga, Xavi harus berani membangkucadangkan nama-nama besar di Barca. Melawan Bayern Munchen, Xavi memainkan para pemain yang umumnya sudah mempunyai jam terbang tinggi bersama Barca.

Praktisnya, hanya Gavi yang masih hijau. Situasi berubah di babak ke-2 ketika Xavi memasukan beberapa pemain muda.

Bagaimana pun, perjudian untuk memainkan pemain muda harus dilakukan. Tujuannya, agar Xavi bisa membangun tim dari fondasi yang kuat dan dalam dan bukannya fondasi yang sekadar di tempel.

Lenglet kerap mendapat kritikan atas performanya di lapangan. Menjadi sangat mengecewakan ketika senyuman menebar di tengah luka yang sementara menusuk ruang ganti.

Situasi di Barca memang agak ironi. Kesatuan tim belum kuat.

Para pemain mempunyai sikap yang berbeda-beda dengan seragam yang mereka bela. Pelatih begitu kecewa dengan penampilan tim, ada pemain yang begitu sedih karena Barca tersingkir, dan ada malah pemain yang tertawa riang bersama pemain lawan setelah laga berakhir.

Salam Bola

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun