Terlalu dini untuk menyatakan tentang tim mana yang akan meraih trofi Liga Inggris di akhir musim ini. Alasan yang paling pertama adalah peta persaingan di 3 besar Liga Inggris.
Jarak poin antara Chelsea yang sementara berada di tempat pertama dengan peringkat ke-2 (Manchester City) dan peringkat ke-3 (Liverpool) tak begitu lebar. Margin poin di antara tim bisa memungkinkan perubahan tim yang menduduki peringkat pertama.
Kekalahan Chelsea dari West Ham (2-3) akan bisa melapangkan wajah baru di tempat pertama klasemen sementara Liga Inggris. Man City bisa berpeluang berada di peringkat pertama kalau menang kontra Watford.
Alasan kedua adalah soal perjalanan kompetisi. Kompetisi Liga Inggris baru memasuki pekan ke-15. Masih banyak laga yang perlu dimainkan. Juga, pelbagai kemungkinan bisa saja terjadi.
Terlepas dari dua alasan ini, salah satu yang bisa mengganggu jalan Chelsea ke tangga juara adalah masalah cedera. Cedera kerap kali mengganggu konsistensi tim sekaligus menjadi tantangan awal bagi Thomas Tuchel.
West Ham memang bukanlah lawan sembarang. Namun, performa West Ham tak terlalu bagus di dua laga terakhir. Di atas kertas, pasukan Tuchel bisa mengatasi anak-anak asuh David Moyes.
Rupanya, Moyes tahu dan sadar ketika berhadapan dengan Chelsea. Timnya lebih banyak bermain bertahan, dan mencari cela untuk melakukan serangan balik.
Sejauh ini, kendati Chelsea dihantui oleh cedera pemain, Tuchel mampu menjaga mentalitas para pemain di jalur yang positif. Tuchel terlihat tak mengeluh dengan kondisi cedera yang menimpa beberapa pemain andalan Tuchel.
Akan tetapi, efek dari cedera pemain akan sulit dihindari. Cepat atau lambat performa tim juga bisa timpang. Sebelumnya, Tuchel berhadapan dengan cedera para striker.
Setelah Romelu Lukaku dan Timo Werner yang mulai perlahan kembali ke skuad, Tuchel dihadapkan dengan pemain di lini tengah. Mateo Kovacic dan N'Golo Kante harus menepi karena faktor cedera.