Kepercayaan manajemen klub semakin kuat apabila melihat performa MU kontra Atalanta. Terlebih khusus pada babak ke-2.
Kendati sempat sesak napas karena dua gol Atalanta di babak pertama, MU kembali menunjukkan mentalitas sebagai tim pemenang di babak ke-2. Pastinya, suporter MU berharap agar performa seperti itulah yang diharapkan dari MU.
Ole pantas berterima kasih kepada Ronaldo. Gol Ronaldo bisa menetralkan suasana dan sekaligus mengamankan posisi Ole.
Pendeknya, Ronaldo menyelamatkan nasib Solksjaer. Bukan tak mungkin, apabila MU seri, apalagi meraih hasil kalah dari Atalanta, Solskjaer akan semakin berada di ujung tanduk. Dukungan manajemen klub bisa saja putar haluan.
Gol Ronaldo sangat berarti bagi kepercayaan klub dan nasib Ole di MU. Kendati Ronaldo sempat kecewa dengan Solksjaer di laga kontra Everton, namun Ronaldo tetap tampil profesional untuk memberikan yang terbaik untuk tim.
Jika dipikir-pikir, kalau pemain tidak nyaman dengan taktik pelatih, mereka tinggal bermain di bawah standar terbaik. Toh, hasil akan menentukan nasib pelatih di kemudian waktu.
Namun, para pemain mengambil jalur tampil profesional. Rumor pemecatan Solksjaer bukanlah alasan untuk tak bermain maksimal.
Selain gol Ronaldo berarti bagi Solksjaer, gol itu bisa menjadi titik tolak bagi MU berjalan pada jalur konsistensi.
Pada pekan depan di Liga Inggris, MU akan bertemu Livepool. Secara tradisi, laga kedua tim berlangsung seru dan panas.
MU menghadapi lawan kuat. Sejauh ini, Liverpool sementara berada dalam performa terbaik. Belum pernah kalah di Liga Inggris. Lalu, pemain depan Liverpool Moh Salah sementara naik daun dan dia bisa menjadi ancaman tambahan bagi MU.
Laga ini akan menjadi ujian lanjutan bagi Solksjaer. Harapannya, performa MU di babak kedua kontra Atalanta bisa ditularkan saat bertemu Liverpool pekan depan.