Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kelemahan PSG Kontra Brugge dan Peringatan Thierry Henry untuk PSG

16 September 2021   08:51 Diperbarui: 16 September 2021   10:26 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekspresi Lionel Messi saat bermain kontra Club Brugge. Foto: John Thys/AFP via Kompas.com

Paris Saint-Germain (PSG) mengawali laga perdana (16/9) di fase grup kualifikasi Liga Champions 2021/22 dengan berhadapan klub asal Belgia, Club Brugge. PSG pulang dari Belgia dengan hasil seri 1-1.

Sebenarnya, ekspetasi besar ada di pundak PSG. Pasalnya, untuk pertama kalinya trio Neymar, Messi, dan Mbappe akan dimainkan dalam satu laga.

Melihat ketiganya bermain bersama, pastinya tak sedikit tim lawan yang harus menguatkan barisan belakang. Sayangnya, Mbappe harus ditarik keluar di awal babak kedua karena persoalan cedera.

Tertinggal Messi dan Neymar, dua sahabat yang pernah sama-sama berseragam Barcelona. Trio Neymar, Mbappe, dan Messi masih belum menunjukkan performa yang menjanjikan di babak pertama. Mungkin butuh waktu agar ketiganya bisa "klik" dalam satu tim.

Dalam laga ini, Brugge tolak tunduk pada nama-nama besar yang ada di skuad PSG. Malahan, Brugge tampil lebih menggigit dan organisasi permainan tim lebih ketat.

Duel fisik juga menjadi salah satu taktik Brugge dalam menghalau pergerakan permainan PSG. Jadinya, PSG mendapat peluang tembakan yang lebih sedikit daripada yang dimiliki oleh Brugge.

Messi dan Neymar gagal mengeluarkan kemampuan terbaik dalam meruntuhkan pertahanan Brugge hingga akhir laga. Ketika lini depan agak tumpul, lini belakang juga tampil kurang meyakinkan.

Beberapa kali para pemain belakang PSG tampil kurang meyakinkan. Umpan-umpan pendek di antara pemain belakang kerap berakhir di kaki para pemain Brugge.

Juga, ketika para pemain belakang berhasil merebut bola dari serangan pemain Brugge, para pemain belakang lebih lama memainkan bola dari kaki-kaki tanpa segera mengalirkan bola dengan cepat ke depan.

Jadinya, saat para pemain belakang PSG memainkan bola di antara mereka dan dialirkan di lini tengah, Brugge sudah membentuk formasi untuk menahan serangan dari PSG.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun