Pembatalan laga antara Brasil dan Argentina menuai kontroversi. Tak sedikit pihak yang menyalahi Brasil yang bertindak sebagai tuan rumah. Pasalnya, Brasil tak memberikan regulasi yang jelas sehingga terlihat kabur bagi timnas Argentina.
Belum lepas dari kontroversi itu, kali ini badan sepak bola Brasil membuat langkah tegas untuk beberapa pemain, terlebih khusus para pemain yang tidak datang untuk membela timnas Brasil.
Total 8 pemain yang tercatat di Liga Inggris yang tidak dibiarkan oleh klub mereka menerima pemanggilan dari timnas Brasil. Alisson Becker, Fabinho, Roberto Firmino, Gabriel Jesus, Ederson, Rapinha, Thiago Silva, dan Fred adalah beberapa pemain yang tidak bergabung dengan timnas Brasil.Â
Salah satu alasan yang ada di balik penolakan itu adalah soal pandemi korona. Regulasi setiap negara seperti waktu karantina bisa berdampak pada para pemain.Â
Tak jarang juga terjadi ketika pemain pulang dari membela timnas, mereka diketahui telah terjangkit virus Covid-19. Tentu saja, hal itu sangat merugikan pihak klub yang sangat mengharapkan agar para pemain mereka tetap fit saat pulang dari tugas untuk negara mereka.
Sebelumnya, pihak klub enggan melepaskan para pemain agar terhindar dari cedera yang diinginkan. Kali ini, bukan hanya cedera yang dikuatirkan, tetapi soal penyakit Covid-19.
Menderita Covid-19 akan membuat seorang pemain menepi sekian waktu. Akibatnya, klub harus mencari pemain pengganti. Menjadi sulit ketika pemain yang mengalami masalah itu adalah salah satu pemain penting di dalam klub. Jadinya, klub akan menghadapi persoalan yang cukup serius.
Alasan ini menjadi salah satu sebab dari beberapa pemain tidak dibiarkan melakukan perjalanan ke negara mereka. Kendati alasannya sangat masuk akal dan berdasar pada kenyataan yang sementara terjadi, para pemain tak bisa menghindari tanggung jawab mereka untuk membela timnas.
Bagaimana pun, timnas membutuhkan sumbangsih mereka. Terlebih lagi, laga yang dilakonkan bukan laga persahabatan, tetapi laga-laga yang menentukan jalan timnas ke Piala Dunia 2022.