Kepergian Antoine Griezmann dari Barcelona pada musim transfer lalu cukup mengherankan. Pasalnya, Barca sudah ditinggalkan oleh Lionel Messi.Â
Sepeninggal Messi, peran Griezmann bisa ditingkatkan. Bahkan Griezmann bisa memainkan peran sebagaimana yang dilakukan oleh Messi sebelumnya. Toh, Griezmann pernah "curhat" kalau perannya di Barca agak kurang bebas seperti di timnas.
Keterbatasan peran tak lepas dari keberadaan Messi. Makanya, kepergian Messi bisa menjadi berkah bagi Griezmann karena dia bisa memainkan peran yang diinginkannya itu.Â
Akan tetapi, pihak klub memilih untuk meminjamkan Griezmann. Persoalan keuangan klub menjadi salah satu motif dari langkah Barca ini.Â
Lebih mengejutkan lagi ketika Barca meminjamkan pemain timnas Prancis ini ke mantan klubnya yang juga saingan Barca di La Liga Spanyol. Atletico Madrid.Â
Barca terlihat tidak belajar dari pengalaman musim lalu, di mana Barca membiarkan Luis Suarez pergi ke Atletico Madrid. Suarez menjadi bagian penting dari prestasi Atletico pada musim lalu.Â
Bahkan pada beberapa laga, Suarez bukan saja menjadi pemecah kebuntuan tim, tetapi juga memberikan poin penting bagi jalan Atletico ke panggung juara La Liga Spanyol.Â
Langkah ini pun membuat fans Barca harus gigit jari. Penyesalan pun menyeruak.Â
Pihak manajemen klub dikritik karena membiarkan salah satu striker berbahaya untuk pindah ke tim yang merupakan saingan di La Liga Spanyol.
Prinsip umumnya, tak masalah seorang pemain, terlebih khusus pemain bintang, pindah. Yang menjadi masalah ketika mereka dilego ke klub saingan kuat dalam sebuah kompetesi. Â