Gol kedua ke gawang Portugal merupakan bentuk pergerakan seorang striker yang berkualitas. Benzema tahu mengelabui perangkap offside dan bergerak cepat di belakang para bek Portugal.
Eksekusi yang terarah ke gawang Portugal kian menegaskan bahwa Prancis menjadi ancaman yang serius bagi tim-tim lain. Â
Tak sampai di situ, Benzema dijadikan sebagai algojo penendang penalti tim. A. Griezmann, Paul Pogba, dan Kylian Mbappe harus merelakan hal itu kepada Benzema.
Tak membuang peluang, Benzema menunjukkan kelasnya sebagai seorang eksekutor penalti. Dengan dingin, Benzema mengecoh penjaga gawang Rui Patricio yang nota bene tidak memperhatikan instruksi rekan setimnya, mengenai Pepe arah tendangan penalti dari Benzema. Â
Penampilan Benzema kontra Portugal mengamini keputusan tepat yang dibuat oleh Deschamps. Benzema menjadi tambahan skuad Prancis yang menjuarai Piala Dunia 2018 ini. Bahkan Benzema kian mempertegas Prancis bukan sekadar favorit, tetapi tim yang mau mengangkat piala di akhir kompetesi.
Pada Piala Dunia 2018 di Rusia, Benzema masih dalam masa pembekuan dari timnas. Prancis berharap pada Oliver Giroud sebagai striker.
Secara umum, Giroud kadang tampil kurang konsisten apabila dibandingkan dengan penampilan Benzema di Madrid. Â
Maka dari itu, kehadiran Benzema di skuad Prancis pada Euro 2020 menguatkan posisi striker. Paling tidak, kecepatan Kylian Mbappe, keaktifan Griezmann dan kolidadan duo Kante dan Pogba dilengkapi oleh naluri mencetak gol ala Benzema. Â
Terbukti, di laga kontra Portugal Benzema seolah memainkan perannya di Real Madrid. 2 gol sudah terlahir dari kaki Benzema.
Tantangan berikutnya adalah Swiss di babak 16 besar. Di atas kertas, Prancis bisa mengatasi Swiss dengan gampang agar bisa melaju ke babak 8 besar.
Prediksi di atas kertas yang memuluskan Prancis ini sekiranya juga menjadi momen bagi Benzema untuk mengasah kemampuannya dan menambah pundi-pundi golnya di Euro 2020.