Terbukti, Cavani berhasil memberikan kontribusi yang paling besar selama berseragam MU. Salah satunya, penampilan impresif Cavani di laga kontra AS Roma. Penampilan ini pun bisa membuat MU berpikir untuk mengontrak Cavani semusim lagi.
Menahan Cavani semusim bisa menjadi pilihan. Pilihan itu bisa menjadi nyata. Solksjaer pun berharap agar Cavani tidak pergi dari MU.
Harapan Solksjaer tak lepas dari perfoma impresifnya dalam laga kontra AS Roma. Solksjaer mengakui kontribusi yang diberikan oleh Cavani. Bahkan Solksjaer menilai bahwa sangat menarik jika Cavani tetap bertahan dan bermain di depan fans MU pada musim depan (telegraph.co.uk 30/4/21).
Memberikan kontrak semusim untuk Cavani bisa menjadi alternatif tepat bagi MU. Cavani bisa dimanfaatkan sebagai striker pelapis. Bisa jadi, Cavani malah memberikan kontribusi lebih daripada yang ditunjukkannya pada musim ini.
Kontribusinya di lini depan belum lekang oleh usia. Cavani mencetak12 gol dari 33 laga. Itu pun lebih banyak sebagai pemain pengganti.
Solksjaer juga mengakui peran penting Cavani dalam skuadnya. Menurutnya, Cavani bukan sekadar skorer, tetapi dia juga mempunyai peran dalam memengaruhi penampilan rekan setimnya.
Maka dari itu, masih banyak hal yang bisa diberikan oleh Cavani untuk MU.Â
Paling tidak, MU merayu Cavani untuk tidak pergi. Apalagi kalau Cavani tetap mempertahankan level penampilannya sebagaimana yang ditunjukkannya dalam laga kontra AS Roma.
Perfoma impresif Cavani kontra AS Roma membuat MU mulai sangsi untuk membiarkan Cavani pergi. Hanya satu cara untuk mempertahankan mantan striker PSG ini, yakni janji jam bermain pada musim depan.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H