Kekalahan Manchester City dari Leeds United (10/4/21) cukup mengejutkan. Selain kalah di rumah sendiri, Stadion Etihad, Man City gagal menjaga jarak di puncak klasemen Liga Inggris. Padahal sejak di babak ke-2 Leeds United sudah bermain dengan 10 orang pemain.
Kekalahan ini tidak serta merta menghapus peluang besar Man City meraih trofi Liga Inggris pada musim ini. Akan tetapi, kekalahan ini menjadi awasan serius bagi Pep Guardiola dan harapan besar bagi tim-tim lain di kompetesi lain.
Sejauh ini, Man City masih bermain di empat kompetesi berbeda. Tentu saja, harapan untuk meraih 4 trofi pada satu musim sementara menghiasi kubu Man City. Harapan itu tidak mustahil untuk direalisasikan apabila menimbang komposisi skuad yang dimiliki oleh Pep Guardiola.
Namun, harapan itu mengambang ketika Man City tampil tak konsisten. Kalah dari Leeds United yang hanya bermain dengan 10 pemain di babak ke-2 menandakan jika Man City gagal memanfaatkan kemampuan yang dimiliki oleh tim. Ini pun menjadi awasan serius bagi anak-anak asuh Pep Guardiola saat berhadapan dengan tim-tim lain.
Salah satu yang patut diwaspadai oleh Man City adalah saat berjumpa Borussia Dortmund di leg ke-2 Liga Champions pekan ini. Kendati Man City meraih kemenangan 2-1 pada leg pertama di Etihad pekan lalu, hal itu belum membuat Man City berada pada titik aman. 1 gol tandang yang dimiliki oleh Dortmund bisa menjadi titik balik untuk menyingkirkan Man City dari kompetesi Liga Champions.
Kekalahan kontra Leeds United di Liga Inggris bisa menjadi awasan serius bagi Pep. Segala sesuatu menjadi mungkin terjadi pada timnya. Termasuk disingkirkan oleh Dortmund di Liga Champions.
Peluang tersingkir dari Liga Champions memang ada. Secara umum, Man City bukanlah tim yang mempunyai tradisi kuat di Liga Champions. Musim lalu saja, secara mengejutkan pasukan Pep Guardiola tersingkir dari tangan Lyon di perempat final.
Makanya, peluang tersingkir dari Dortmund juga terbuka lebar. Pasalnya, Man City bukan berhadapan dengan tim-tim liga Inggris yang berada di bawah satu payung liga. Sudah kenal satu sama lain.
Dortmund tidak boleh dipandang sebelah mata. Tim asal Bundesliga ini kerap berbicara banyak di kompetesi Liga Champions. Keberadaan para pemain muda seperti Erling Haaland dan Sancho bisa menjadi tantangan yang menyulitkan Man City untuk melaju ke semifinal.
Selain itu, Dortmund akan menjamu Man City di kandangnya. Kondisi ini bisa membawa semangat yang bisa mengejutkan Kevin de Bruyne dan kawan-kawan. Â
Apabila Man City gagal membangun kepercayaan diri selepas kekalahan mengejutkan dari Leeds United, peluang tersingkir dari Liga Champions seperti musim lalu bisa saja terjadi. Namun, kalau Man City berhasil melihat kekalahan itu sebagai pelajaran berharga, laga kontra Dortmund malah menjadi titik tolak untuk menghadapi setiap tim di Liga Champions.
