Kepentingan politik sebagai ketua partai sudah tercapai. Kendati pun, cara ini ditolak dan dikritisi secara keras oleh banyak pihak. Kepentingan selanjutnya adalah pada bagaimana membangun karir politik pada jenjang yang lebih luas.
Pendeknya, Moeldoko barangkali berpikir pada langkah-langkah politiknya untuk masa depan. Masa lalu, termasuk pernah berada di bawah kepemimpinan politik SBY, hanya merupakan bagian dari pengalaman berpolitik dan berakhir bersama terlewatnya kepentingan politik.
Fokus untuk saat ini adalah kepentingan politik yang berbeda. Versi KLB Deli Serdang, Moeldoko berhasil terpilih meraih kekuasaan di kursi ketua umum partai Demokrat.
Barangkali tidak akan sampai di sini. Kita akan melihat langkah politik dari Moeldoko di saat yang akan datang. Pasalnya, sejauh kepentingan kekuasaan menjadi motif di balik KLB, langkah-langkah politik lain pun menjadi mungkin.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H