Â
Paris Saint-Germain (PSG) memukul Barcelona dengan 4 gol dalam lanjutan kompetesi Liga Champions. Gol pertama yang dikonversi Lionel Messi dari titik penalti bukannya mendongkrak semangat pemain Barca, malah itu membangkitkan kemampuan PSG di Camp Nou.
Kylian Mbappe keluar sebagai bintang. Pemain muda timnas Perancis ini berhasil memborong tiga gol. Kehebatan Mbappe pun seolah melupakan Neymar yang sementara dibekap cedera.
Hattrick Kylian Mbappe pun seolah menegur Barca untuk mendatangkan orang yang tepat ke Camp Nou. Barca pernah tertarik antara Mbappe dan Ousmane Dambele. Akan tetapi, pilihan jatuh kepada Dambele daripada Mbappe.
Selain O. Dambele, rekan setim Mbappe di timnas, Griezmann juga gagal tampil maksimal. Lionel Messi tenggelam di antara para pemain PSG yang bermain rapi dan terorganisir.
Gerard Pique yang berada di lini belakang dan baru pulih dari cedera sepertinya menempeleng muka Ronald Koeman. Barangkali Koeman terlalu cemas dengan kekuatan PSG hingga dia harus memberi tempat bagi Pique yang sebenarnya sudah menepi beberapa bulan, dan meminggirkan para bek yang biasanya diandalkan pada laga-laga ketika Pique absen.
Petaka kekalahan Barca dari tangan PSG pun menambah beban sulit bagi nasib Barca pada musim ini. Perjalanan Barca pada musim ini bisa berakhir tanpa gelar. Kalau hal ini terjadi, ini merupakan petaka bagi Barca untuk dua musim berturut-turut.
Ya, Barca berpeluang tanpa gelar pada musim ini. Di kompetesi La Liga Spanyol, Barca berada di posisi ke-3. Jarak dari Atletico Madrid 8 poin. Atletico Madrid masih menyisahkan satu pertandingan. Kalau laga ini dimenangkan, jarak bisa diperpanjang hingga 11 poin.
Di ajang Copa del Rey, Barca harus tumbang di tangan Sevilla dengan dua gol tanpa balas pada leg pertama di markas Sevilla. Kalau Barca tidak mau tergeser dari kompetesi ini, Barca paling tidak memasukan tiga gol ke gawang Sevilla pada leg ke-2 di Camp Nou. Namun, misi ini terlihat sulit menimbang kekuatan yang Sevilla yang diisi oleh beberapa pemain veteran yang bepengalaman dan kekuatan Barca yang belum stabil.
Liga Champions musim ini terlihat sudah jauh dari tangan Messi dan kawan-kawan. Selepas laga Ronald Koeman pun mengakui bahwa timnya sudah sulit berpeluang lolos ke babak selanjutnya. Dengan kata lain, peluang sudah tertutup sempit.
Apalagi Barca akan bermain di kandang PSG yang mungkin sudah diperkuat oleh mantan pemain Barca, Neymar dan Angel de Maria. Bisa saja, Barca akan mengalami situasi yang lebih tragis daripada apa yang terjadi di Camp Nou pada leg pertama.
