Manchester City sementara berada di atas angin di kompetisi Liga Inggris. Kemenangan kontra Burnley (2-0) (4/2/21) mempertegas posisi pasukan Pep Guardiola di puncak klasemen sementara Liga Inggris.
Dengan rival sekota Manchester United, Man City unggul tiga poin. Namun, Man City masih mempunyai satu sisa pertandingan.
Dengan jarak seperti ini, MU berpeluang besar untuk mengejar, memepet, dan melangkahi Man City. Peluang masih sangat terbuka. Apalagi musim kompetesi masih panjang. Segala sesuatunya bisa terjadi.
Memang kalau menimbang penampilan Man City pada beberapa pertandingan terakhir, terlebih khusus di tahun 2021 ini, peluang mengejar Man City terbilang susah. Man City sangat tampil konsisten. 13 laga tak terkalahkan di semua kompetesi, termasuk 9 laga tak terkalahkan di Liga Inggris.Â
Di Liga Inggris, Man City terlihat tidak mau melepas poin begitu saja. Menang dengan margin tipis bukanlah masalah. Yang terpenting meraih poin penuh.
Barangkali Man City sudah belajar dari kompetesi Liga Inggris musim lalu. Tunduk dari Liverpool dalam memperebutkan titel Liga Inggris gara-gara kalah konsisten hingga akhir musim. Liverpool bermain sangat konsisten kendati menang dengan sangat tipis.
Meski tidak diperkuat oleh dua pemain andalannya, Sergio Aguero dan Kevin de Bruyne, Man City tetap tampil stabil. Tiap lini memberikan yang terbaik agar arah kemenangan tetap terjaga dengan baik. Ini juga dipengaruhi oleh kedalaman skuad yang dimiliki.
Kekalahan Liverpool pada pekan ke-22 (4/2/2021) membuat Liverpool harus turun ke peringkat ke-4 klasemen sementara Liga Inggris. Beda 7 poin dari pemuncak klasemen Liga Inggris. Jarak bisa saja menjauh kalau Man City bisa memenangi satu pertandingan sisa. 10 poin.
10 poin terbilang cukup jauh karena Man City sementara tampil stabil. Sementara itu, Liverpool masih tetap timpang. Ketimpangan yang dimulai dari kondisi lini belakang yang keropos karena sebagian besar bek intinya dibekap cedera.
Dua bek baru yang didatangkan pada transfer bulan Januari lalu belum tentu langsung tancap gas dengan permainan tim. Mereka pun butuh waktu untuk beradaptasi. Dengan ini, Liverpool tidak serta merta memperbaiki situasi tim.
Terbukti, Liverpool harus tunduk dengan cukup mengenaskan. Kalah tipis 0-1 dari Brighton and Hove Albion. Kekalahan ini menjadi beban untuk menghadapi laga berat pada pekan ini, yang mana Liverpool harus bertemu Man City (8/2/21).