Liverpool berhasil mengatasi West Ham dengan skor telak 3-1 (31/1/21). Kemenangan ini seolah menandakan kalau The Reds dalam keadaan biasa-biasa saja.
Kendati demikian, Liverpool masih berhadapan dengan pekerjaan besar di lini belakang. Tiang tangguh seperti Virgin van Dijk, Joel Matip, dan Joe Gomez masih menepih. Karena ini, Jurgen Klopp harus memasang gelandang bertahan seperti Henderson atau pun Fabinho di lini belakang.
Sejauh ini, skenario berjalan agak mulus. Namun, skenario ini bisa saja berubah ketika Liverpool berhadapan dengan tim-tim yang mempunyai penyerang tangguh, kreatif, dan cepat. Atau juga, ketika Henderson dan Fabinho dibekap oleh cedera.
Tanpa berpikir panjang, Liverpool coba memanfaatkan masa transfer di tengah musim. Tak tanggung-tanggung, Liverpool langsung mendatangkan dua bek sekaligus, yakni Ben Davies dan Ozan Kabak.
Ben Davies didatangkan dari Preston, klub yang berlaga di divisi dua Liga Inggris. Usianya baru 25 tahun. Kabarnya Liverpool harus merogoh 2 juta euro untuk mendapatkan servis pemain yang bisa dimainkan sebagai bek tengah dan kiri ini.
Sementara itu, Ozan Kabak dipinjamkan dari klub Jerman, Schalke dan Liverpool mempunyia pilihan untuk mempermanenkan Kabak pada musim mendatang. Masih berusia 20 tahun. Tercatat dia sudah membela tim nasional Turki selama tujuh kali. Dia bisa ditempatkan sebagai bek tengah dan gelandang bertahan. Menariknya, Ozan Kabak mengidolakan Van Dijk.
Kedatangan Kabak sendiri ke Liverpool menimbulkan pelbagai pertanyaan. Pasalnya, Schalke sementara dalam kondisi yang tidak bagus. Saat ini Schalke berada di posisi bawah klasemen sementara Bundesliga. Posisi ini tentu saja membahasakan juga peran Kabak di lini belakang.
Terlepas dari situasi itu, Jurgen Klopp ternyata sudah tertarik dengan Kabak sejak musim lalu. Namun, proses transfer tidak terjadi.
Dari sisi usia, Kabak masih muda. Dia bisa mengembangkan kemampuannya dan karirnya di Liga Inggris bersama Liverpool.
Kehadiran kedua pemain ini diharapkan bisa membawa asa baru bagi Liverpool. Paling tidak, lubang yang ditinggalkan oleh Joel Matip, Jose Gomez, dan Virgil van Dijk bisa diisi dengan orang yang tepat. Joel Matip sendiri akan absen hingga akhir musim.
Pada pihak lain, Henderson dan Fabinho kembali pada posisi mereka yang seharusnya. Dengan kembali pada posisi semula, kestabilan tim juga bisa terjaga.