Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Riqui Puig, Perjuangan Anak Akademi La Masia Bertahan di Camp Nou

16 Januari 2021   09:29 Diperbarui: 16 Januari 2021   09:36 677
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Riqui Puig merayakan gol penentuan pada drama adu penalti kontra Real Sociedad dalam Piala Super Spanyol (14/1/2021). Sumber foto: Getty Images via Goal.com

Pernyataan yang menunjukkan komitmen seorang pemain. Komitmen yang terbentuk lewat didikan di akademi La Masia. Puig termasuk salah satu talenta didikan La Masia masih bertahan di tim senior Barca. Pastinya, bermain dan berada di tim senior menjadi hal yang diidamkan para didikan La Masia.

Banyak didikan La Masia yang memilih untuk hengkang atau dipinjamkan ke klub karena kalah bersaing dengan para pemain yang sudah berada di tim senior. Terlebih lagi ketika klub lebih pro pada produk jadi. Jadinya, peluang anak didikan bisa tergeser.

Yang paling terakhir pergi adalah Carles Alena. Alena harus dipinjamkan ke Getafe guna mendapat menit bermain yang sulit didapatkan bersama Barca. Sebenarnya Puig diperbolehkan untuk mengikuti langkah Alena kalau mau mendapatkan menit bermain. Namun, Puig lebih memilih bertahan dan tetap bersabar pada panggilan pelatih.

Kesabaran itu bisa berbuah. Pada laga-laga terakhir Koeman mulai membidik Puig sebagai pemain pengganti. Hasilnya kian memuaskan apabila pemain muda ini apabila dia membayarnya dengan penampilan yang apik dan konsisten di lapangan hijau.

Termasuk laga kontra Real Sociedad di Piala Super Spanyol, pemain berusia 21 tahun ini sudah bermain 125 menit dengan total 7 laga. Jumlah menit bermainnya bisa saja bertambah apabila energi positif yang ditunjukkan dalam laga kontra Real Sociedad terus dipertahankan.

Puig termasuk simbol didikan La Masia yang ingin bermain bersama di tim senior Barca. Tunduk pada situasi yang diterapkan pelatih bisa menggeser para didikan untuk pergi. Namun, berupaya untuk menunjukkan kualitas sebagai pemain agar tetap bertahan di Camp Nou bisa menorehkan diri sebagai salah satu legenda klub seperti Xavi Hernandes dan Andre Iniesta.

Puig memilih bertahan di Camp Nou. Dari La Masia, Puig pastinya berharap menjadi bagian penting dari sejarah Barca. Harapan ini bisa tercapai apabila Puig berhasil meyakinkan Koeman mengapa dia tetap bertahan dan menolak untuk hengkan atau pun dipinjamkan. Harapan ini juga menunjukkan perjuangan seorang didikan klub untuk menjadi bagian dari sejarah klub. 

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun