Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Reformasi Luis Enrique, Runtuhkan Dominasi dan Buka Peluang Pemain Baru

19 November 2020   07:19 Diperbarui: 19 November 2020   07:23 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tim nasional Spanyol memukul timnas Jerman dengan skor telak (6-0) (18/11/2020). Kemenangan yang patut dirayakan. Betapa tidak, Jerman termasuk timnas yang dihuni oleh banyak pemain berbakat yang bermain di beberapa tim-tim elit di Eropa.

Kemenangan Spanyol ini terjadi di Liga Bangsa-bangsa Eropa versi UEFA (UEFA Nations League) (18/11/2020). Kemenangan ini juga menunjukkan harapan baru dari dan bagi tim Matador.

Harapan baru itu sebenarnya bermula dari perubahan yang dihadirkan oleh Luis Enrique pada tubuh La Roja, julukan timnas Spanyol. Mantan pemain dan pelatih Barcelona ini perlahan mengubah wajah timnas Spanyol.

 Runtuhkan dominasi Real Madrid dan Barca

Perubahan yang paling pertama adalah meruntuhkan dominasi dua raksasa La Liga Spanyol, Real Madrid dan Barcelona di dalam tubuh tim Spanyol.

Bukan rahasia lagi jika timnas Spanyol biasa melekat dengan Real Madrid dan Barcelona. Kedua tim La Liga ini kerap menjadi tim penyumbang pemain terbanyak bagi tim nasional.

Barangkali ini terjadi karena pengaruh ke-2 tim di kancah La Liga dan Eropa sekaligus. Tak heran, pengaruh ini berbuah manis pada pemain yang berasal dari Spanyol.  

Situasi timnas mulai berubah di bawah komando Luis Enrique. Real Madrid dan Barca tidak lagi menjadi dua tim penyumbang terbanyak pemain ke tubuh timnas.

Perubahan ini mungkin tidak lepas dari kondisi dua raksasa La Liga Spanyol ini. Bila melihat skuad yang dimiliki oleh Real Madrid dan Barca, banyak pemain Spanyol yang tidak memberikan kontribusi dominan untuk tim sebagaimana pada masa-masa sebelumnya.

Ambil contoh dari kubu Barca. Para pemain Spanyol di dalam tubuh Barca memang masih banyak. Akan tetapi, penampilan mereka tidak segemilang dengan para pemain Spanyol yang berlaga di tim dan liga lainnya.

Paling tidak lebih dari 5 pemain asal Spanyol di Barca. Gerard Pique, Jordi Alba, Sergio Busquet, C. Alena, R. Puig, Pedri, Sergi Roberto. Namun, mereka terlihat kalah berkompetesi dengan pemain impor. Sebagai akibatnya, selain tergeser di klub, juga mereka tidak dipanggil timnas Matador.

Berbeda di era Pep Guardiola. Paling tidak, para pemain asal Spanyol mendominasi kesebelasan Barcelona. Pique, Puyol, Iniesta, Xavi, Fabregas, Pedro, David Villa, Jordi Alba adalah beberapa nama yang menjadi langganan Barca. Ini pun berdampak pada pemanggilan mereka ke timnas Spanyol.

Di laga jeda internasional kali ini, Luis Enrique hanya memanggil Sergio Busquets dan Sergio Roberto. Kalau Ansu Fati tidak dibekap cedera, dia bisa saja ikut diikutsertakan dalam skuad Enrique apabila menimbang penampilannya di Barca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun