Solskjaer, Terhimpit Isu Pemecatan dan Cari Kans Baru di Laga Kontra Everton

Sejauh ini, mantan pelatih Liverpool ini bisa membuat Leicester tampil menarik dan ganas di Liga Inggris. Tidak takut melawan tim-tim besar. Bahkan tim-tim besar seperti Manchester City dan Arsenal sudah pernah merasakan sengatan pasukan Brendan Rodgers.

Di balik isu yang mencuat ini, Solskjaer harus mencari kesempatan baru. Kesempatan untuk mengembalikan kepercayaan klub dan fans. Apalagi belum ada suara ofisial yang mengkonfirmasi pemecatannya. Selagi pihak klub belum bersuara, Solskjaer bisa memanfaatkan momen-momen terakhirnya.

Sejauh ini, MU bertengger di posisi ke-15 klasemen sementara Liga Inggris. Catatan kurang bagus dari lima pertandingan terakhir. MU hanya berhasil meraup 7 poin dari 15 poin yang tersedia. Lalu, jarak poin dengan tempat pertama, Liverpool begitu melebar. Beda 9 poin.

Ini bisa menjadi alarm yang serius bagi Solskjaer. Dalam mana, Solskjaer harus mampu mengembalikan konsistensi MU seperti yang mereka tampilkan di paru kedua musim lalu.

Pada pekan ini, MU akan berhadapan dengan Everton. Laga yang tidak gampang untuk Solskjaer dan anak-anak asuhnya. Pasukan dari Carlo Ancelotti tampil agak konsisten di awal musim ini. Akan tetapi, pada dua pertandingan terakhir, Everton menunai kekalahan.

Ini bisa menjadi penghiburan bagi MU sekaligus ancaman serius. Sebagaimana MU, Everton juga pasti mau mengembalikan performa mereka pada jalur kemenangan. Tidak mau terlalu terbenam pada kekalahan ketiga.Apalagi mereka akan menjamu MU di kandangan mereka. Jadinya, laga bisa saja berlangsung sengit dan panas.  

Kalau menang, barangkali nafas Solskjaer bisa diperpanjang di Old Trafford. Apabila tidak, Solskjaer harus siap menerima konsekuensi yang dilimpahkan klub.

Nasib Solskjaer seperti telur di ujung tanduk. Kekalahan dalam laga kontra Everton bisa mengakhiri karirnya sebagai seorang pelatih. Begitu juga, kalau bisa meraih kemenangan.

Kemenangan bisa menjadi awal kesempatan baru bagi Solskjaer. Kesempatan baru ini bisa dibarengi dengan upaya untuk membangun penampilan yang konsisten.

Secara umum, Solskjaer bisa mendapatkan kesempatan baru. Ini menimbang performa tim-tim di Liga Inggris umumnya.

Semua tim sudah pernah merasakan kekalahan. Berbeda dengan situasi musim lalu, di mana Liverpool dan Manchester City menjadi dua pacuan yang tampil konsisten. Sebelum tim-tim seperti Liverpool, Manchester City, Arsenal, Chelsea, dan Tottenham menjaga konsistensi mereka, MU seyogianya harus bangun sedinih mungkin.