Kompetesi La Liga Spanyol sudah mulai. Real Madrid, sang juara bertahan memulai musim 2020-21 dengan melawan Real Sociedad.
Hasil imbang (0-0) yang dialami oleh Real Madrid kontral Real Sociedad menyisakan satu kisah sejarah bagi Real Madrid. Ada wajah baru yang diikutsertakan Zinedine Zidane dalam skuad. Bahkan, dia pun sempat dimainkan di babak kedua menggantikan Rodrygo di menit ke-70.
Adalah Marvin Park (20 tahun), seorang pemuda yang menarik perhatian pada laga Madrid kontra Real Sociedad. Mungkin tidak banyak yang mengenal Marvin Park sebelum dia dimainkan dalam laga kontra Real Sociedad.
Marvin Park mungkin masih kalah tenar dengan pemain yang hampir seusianya seperti dari klub rival, Ansu Fati. Atau juga, rekan setimnya seperti Rodrygo dan Vinicius Jr.
Akan tetapi, langkah awalnya bersama Real Madrid bisa menjadi batu lompatan untuk menyamai mereka atau juga melampaui mereka dalam hal kualitas dan performa di lapangan hijau. Ini hanya soal waktu untuk membuktikan diri. Terlebih lagi, jika Zidane terus memberikan kesempatan.
Laga perdana tentu saja memberikan suntikan kepercayaan diri kepada Marvin Park. Di dinding Instagramnya, Marvin Park mengekspresikan kebanggannya bermain untuk Real Madrid. Juga, dia menulis waktunya untuk terus bekerja dan belajar.
Pastinya, Zidane mempunyai pertimbangan tersendiri dalam mengorbitkan Marvin Park pada laga kontra Real Sociedad. Pada tempat pertama, Zidane terlihat cerdik dalam mengawali sebuah kompetesi.
Tidak perlu terlalu tergesa-gesa dan langsung tancap gas. Pertandingan pertama bukanlah standar utama untuk mengukur hasil di akhir musim. Sebuah kompetesi mesti disikapi dengan bijak agar para pemain tidak kehabisan bensin di akhir musim.
Laga pertama bisa menjadi momen untuk mengadu strategi sekaligus mengukur kemampuan skuad. Terlebih lagi, musim ini Real Madrid tidak merekrut pemain baru di musim transfer. .
Biasanya, Real Madrid menjadi salah satu klub yang getol mendatangkan pemain di kala musim transfer. Namun, kali Real Madrid lebih memilih diam dan malah membiarkan para pemain yang dinilai tidak cocok dengan skuad. Â
Mungkin juga karena situasi pandemi korona yang berdampak pada situasi banyak klub. Real Madrid enggan untuk menggelontorkan uang. Lebih baik berhemat daripada nekat belanja di masa yang tidak jelas.