Selain itu, apa yang dilakukan oleh perusahan kesehatan itu bisa menyulut reaksi yang negatif di tengah masyarakat. Bersyukur masyarakat tidak turun ke jalan dan melakukan demonstrasi besar-besaran tentang persoalan itu. Rupanya, langkah yang ditempuh oleh pemerintah sudah menjadi langkah yang tepat di mata masyarakat.
Persoalan menyebut Manila dan bahkan Filipina sebagai provinsi dari China menjadi perhatian banyak pihak. Bukan kali ini saja, hal yang serupa terjadi. pernah di tahun 2018, sebuah spanduk tertulis, "Welcom to the Philippines, Province of China." Spanduk ini ditempatkan di beberapa titik di Manila (GMA News 20/8).
Seperti di Indonesia, di Filipina juga pernah mempersoalkan kehadiran tenaga kerja asing, terlebih khusus yang berasal dari China. Namun, persoalan ini coba diklarifikasi oleh pemerintah. Tentunya, sebagai tuan tanah kehadiran mereka perlu dipertanyakan agar itu tidak menimbulkan konflik sosial di tengah masyarakat.
Kedaulatan negara harus dijaga sekaligus dihormati oleh bangsa lain. Kemajuan sebuah negara tidak serta merta menjadi kesempatan menganggap rendah bangsa lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H