Isu Lionel Messi hengkang dari Barcelona menghangatkan dunia sepak bola. Beberapa media pun berspekulasi ke mana pemain asal Argentina itu akan pergi.
Ada yang berspekulasi jika Messi akan mendarat ke Man City agar bisa bereuni dengan mantan pelatihnya di Barca, Pep Guardiola. Tidak sedikit juga yang berharap untuk pindah ke Juventus agar bisa menciptakan tandem dengan Cristiano Ronaldo. Andaikata isu itu menjadi kenyataan, rasanya bisa halo-halo.
Bagi Barca sendiri, kepergian sang bintang bukan saja akhir dari sebuah era. Tetapi awal dari pembaharuan klub. Pembaharuan itu bisa saja diliputi masa-masa sulit. Apalagi tanpa persiapan khusus untuk menggantikan peran sang bintang.
Tidak gampang menggantikan pemain yang berpengaruh pada penampilan tim. Messi sendiri sudah mempersembahkan banyak prestasi dan gelar selama lebih sedekade. Makanya, suporter Barca sangat menaruh respek kepada kapten tim Barca ini. Â
Isu kepergian dari pemain yang berjulukan "La Pulga" menyeruak saat mandeknya pembicaraan kontrak antara klub dan sang pemain. Mandeknya pembicaraan kontrak ini dikabarkan karena ketidaksenangan Messi pada manajemen klub sendiri. Â
Manajemen klub itu tentang soal transfer dan dalam penanganan klub ini sendiri. Salah satu kekecewaan Messi saat klub gagal membawa kembali Neymar dari PSG pada awal musim ini. Ditambah lagi dengan kepergian bintang muda, Arthur Melo ke Juventus pada musim depan. Â
Namun, isu kepergian Messi itu ditepis oleh sang presiden klub, Josep Maria Bartomeu. Bartomeu mengatakan bahwa Messi akan tinggal di Barca hingga akhir kariernya (CNN.com 6/7/2020).
Pernyataan Bartomeu ini keluar selepas Barca menang kontra Villareal 4-1. Pastinya, Bartomeu tidak ingin bintang klub itu pergi.
Bagaimana pun, Messi mempunyai kontribusi besar bagi klub hingga saat ini. Masih sangat sulit diprediksi kapan kemampuan Messi melemah. Karenanya, klub masih membutuhkan sentuhan magis dari pemain didikan La Massia ini.
Selain itu, upaya mengamankan Messi adalah bagian dari upaya untuk mengamankan tempat pada pemilihan presiden klub pada Juni 2021. Mempertahankan Messi di klub bisa menjadi bekal bagi Bartomeu agar terpilih lagi pada pemilihan itu.
Bartomeu terlihat berada di posisi sulit bila menimbang penampilan Barca pada beberapa musim terakhir. Akan menjadi lebih rumit bila Bartomeu membiarkan Messi hengkan ke klub lain. Peluangnya untuk terpilih lagi menjadi presiden klub bisa saja tertutup rapat.