Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Chelsea Mengejar Tiket Liga Champions di Bawah Bayang-bayang Konsistensi MU

9 Juli 2020   07:17 Diperbarui: 9 Juli 2020   07:40 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perebutan tiket Liga Champions musim 2020/21 dari Premier League terbilang seru. Dari catatan klasemen sementara hingga pekan ke-34, ada tiga tim yang berpacu ketat merebut tiket Liga Champions. Chelsea, Leicester City, dan Manchester United.

Wolves (posisi 6) yang kalah dari Shiffield United di pekan ke-34 tidak boleh dikesampingkan. Masih ada peluang. Bergantung pada konsistensi Wolves sendiri dan perfoma tim-tim lainnya. Karena ini, tidak tahu jelas tim mana yang akan menemani Liverpool di ajang Liga Champions musim depan.   

Kunci yang paling utama untuk meraih tiket ke Liga Champions adalah konsistensi. Jika ada salah satu tim yang terpeleset, peta posisi di klasemen bisa berubah. Perebutan tiket Liga Champions ini kian memanas karena kompetesi Liga Inggris hanya menyisakan 4 laga.

Chelsea, salah satu tim Inggris langganan di kompetesi Liga Champions pastinya tidak mau ketinggalan pacuan. Kekalahan Chelsea di tangan West Ham United pada matchday ke-33 sedikit mengecewakan. Selisih poin terpangkas dengan MU.

Makanya, kekalahan ini membawa angin harapan ke Old Trafford. Peluang MU masuk ke zona Liga Champions semakin terbuka.

Sejauh ini, Chelsea berada di posisi ke-3 klasemen sementara Liga Inggris. Chelsea berhasil menggeser Leicester City ke tempat 4 karena Vardy dkk bermain imbang dengan Arsenal (1-1).

Kalau MU menang kontra Aston Villa, MU tetap berada di posisi ke-5. Tetapi jarak poin dengan Leicester yang berada di posisi ke-5 hanya terpaut 1 poin dan dengan Chelsea di tempat ke-3 terpaut 2 poin. Dengan ini, MU berpeluang bisa menggeser dua tim ini jika tim-tim ini terpeleset di pekan yang sama.

Selepas jedah karena pandemi korona, anak-anak Solksjaer tampil sangat konsisten. Hanya sekali seri dan 4 kali menang. Tren hasil positif ini sebenarnya melanjutkan catatan gemilang sebelum jedah karena pandemi Korona. 

MU tidak hanya sekadar menang. Permainan tim terlihat solid dan kompak. Daya gedor MU semakin mengganas. Bekal besar bagi Solksjaer untuk musim depan di Liga Inggris.

Konsistensi MU tidak lepas dari komposisi tim. Kehadiran Pogba dari deraan cedera melengkapi performa pendatang baru Bruno Fernandes dan gelandang pekerja keras, Matic di lini tengah. Anthony Martial yang didampingi oleh Rashford dan Greenwood menjelma menjadi penyerang haus gol.

Salah satu buktinya dalam laga kontra Bornemouth (5-2) pada pekan ke-33. Lima gol yang disarangkan ke gawang Bornemouth terlahir dari kaki Greenwood, Rashford, Martial dan Fernandes.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun