Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Cemburu, Motif Bayi Kembar Dibunuh Anjing Peliharaan Keluarga

3 Juli 2020   17:06 Diperbarui: 3 Juli 2020   17:14 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kedua bayi kembar yang dibunuh oleh anjing peliharaan keluarga. Sumber foto: FocusOnNews via Daily Standar.co.uk

Memelihara anjing adalah bagian dari hobi sebagian orang. Karena hobi, perlakuannya kerap kali cukup istimewa. Kadang kala cara memperlakukan seekor anjing juga setara dengan pelayanan pada seorang manusia.

Pekan lalu, saya begitu terkejut dengan pengakuan seorang pemilik anjing tentang harga gunting bulu anjingnya. Untuk konteks Filipina 500 peso per anjing. (Jika dikalikan dengan kurs 1 peso dengan Rp.250, biaya gunting bulu anjing sama dengan Rp. 125.000).

Sementara untuk manusia, jika biaya gunting itu untuk seorang pria umumnya berkisar antara 50-100 peso. Ini adalah yang paling standar. Dan, saya biasa mengambil yang standar ini. Mendengar pengakuan pemilik anjing itu, saya pun mengatakan jika anggaran untuk gunting bulu anjing 4-5 kali dari anggaran gunting rambut manusia.

Saya berkomentar karena minat saya pada anjing hanya sekadar memelihara. Tidak terlalu peduli pada perawatan yang istimewa. Memelihara anjing agar bisa menjadi teman dan penjaga rumah. Itu saja. Perlakuannya pun biasa-biasa saja.

Bagi mereka yang beruang, merawat anjing dengan perawatan yang "waw" bukanlah persoalan. Itu adalah bagian dari mengekspresikan kasih sayang mereka kepada hewan peliharaan. Namun, bagi pihak lain, anggaran seperti itu merupakan beban tersendiri.

Perlakuan istimewa terhadap seekor anjing juga sangatlah penting. Kesetiaan mereka tidak diragukan. Bahkan kesetiaan mereka melebihi manusia. Kerap kali sangat sulit dibahasakan.  

Makanya, secara pribadi saya sangat sulit memahami afeksi yang dimiliki oleh anjing peliharaan. Mungkin bagi mereka yang belajar khusus tentang anjing bisa menjelaskan ini.

Setahun lalu, saya memiliki dua ekor anjing. Jenis Labrador. Hitam dan putih. Pada saat saya hanya bermain dengan salah satunya, misalnya, bermain dengan anjing hitam, yang putih akan bereaksi marah. Dia akan menggonggong tak karuan. Begitu pun sebaliknya.

Keduanya mesti diperlakukan secara sama. Tidak boleh ada yang lebih dari satu dengan yang lainnya. Pada titik seperti itu, saya pun melihat jika anjing juga bisa cemburu. Cemburu kalau tidak diperlakukan seperti anjing lain atau diabaikan.

Kecemburuan dinilai menjadi motif dari kematian bayi kembar, Anne dan Analu, pada sebuah keluarga di Brasil. Melansir berita dari Daily Mail (1/7/2020), adalah dua ekor anjing jenis Labrador dan American Fox menjadi sebab kematian dari bayi kembar dari keluarga itu. Cemburu adalah motifnya.

Seperti yang tertulis dalam berita ini, dua bayi kembar perempuan dilukai oleh kedua anjing keluarga itu. Kejadiaan naas ini terjadi saat ibu dari kedua bayi pergi ke rumah tetangga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun