Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Tukar Tambah Melo dengan Pjanic, Langkah Tepat atau Beban Barcelona?

29 Juni 2020   20:34 Diperbarui: 30 Juni 2020   19:08 639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Menukar Arthur dengan Pjanic merupakan suatu perjudian besar untuk Barcelona. Pemain berusia 30 tahun ditukar dengan yang berusia 23 tahun."

Hasil imbang kontra Celta Vigo (2-2) pada pekan ke-32 semakin memberatkan langkah Barcelona mempertahankan trofi La Liga musim ini. Musuh bebuyutan, Real Madrid raih poin penuh kontra  Espanyol, meski menang dengan margin yang cukup tipis (1-0).

Walau jarak poin antara Barca dan El Real hanya terpaut 2 poin, tetapi ini juga soal konsistensi. Di saat musim beranjak pada titik akhir, konsistensi tim sangat dibutuhkan. Terpeleset berarti siap dilangkahi oleh tim lainnya.

Terbukti, dari 4 laga yang dilakonkan kedua tim setelah jedah karena korona, Madrid berhasil menyapuh poin penuh. Sementara Barca hanya menang 2 laga dan 2 seri. 

Barcelona memulai kompetesi setelah jeda sebagai pemangku sementara klasemen La Liga. Memimpin di atas Real Madrid dengan 2 poin. Namun, situasi berubah saat Barca ditahan imbang oleh Sevilla (0-0) pada pekan ke-30. Situasi menjadi semakin asam saat Barca kembali ditahan oleh Celta Vigo pekan ini.

Jarak antara Barca dan Real Madrid pun berubah menjadi 2 poin. Memang masih ada harapan bagi Barca. Tetapi menimbang dari sisi konsistensi, harapan mulai menipis. Hemat saya, tim dari Zidane lebih siap untuk menjadi juara La Liga musim ini ketimbang Barca yang masih belum tampil prima.

Konsistensi menjadi beban masalah Barca musim ini. Masalah ini tidak terselesaikan saat Setien datang menggantikan Valverde. Malah, persoalan yang sama tetap terjadi. 

Arthur Melo (Kiri) dan Pjanic (Kanan). Sumber foto: Getty Images via Goal.com
Arthur Melo (Kiri) dan Pjanic (Kanan). Sumber foto: Getty Images via Goal.com
Di tengah situasi ini, dikabarkan jika manajemen klub Barca malah melakukan langkah yang sulit dipahami. Alih-alih mencari striker yang mumpuni untuk musim depan, Barca malah lebih tertarik merekrut pemain tengah. Kali ini, Barca membidik salah satu pemain Juventus.

Adalah Miralem Pjanic menjadi target Barca. Kabarnya, pemain timnas Bosnia ini sudah siap berseragam Barcelona. Seperti yang terlansir dalam Forbes.com (28/6/2020), kabarnya Juventus sudah melakukan check kesehatan bagi Miralem Pjanic.

Kabarnya, di balik upaya merekrut dan mendatangkan Pjanic, Barcelona juga ikut mengikutsertakan Arthur Melo dalam proses transaksi tersebut. Dengan kata lain, Pjanic bergabung ke Barca, dan Arthur ke Juventus. Tentunya, langkah ini terbilang membingungkan. Mengapa harus Arthur Melo?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun