Dalam laga kontra Valencia (19/6/2020), di pinggir lapangan Zinadene Zidane membisikkan sesuatu kepada Marco Asensio. Asensio bersiap menjadi pemain pengganti.
Pemandangan itu terlihat cukup menarik. Zidane menunjukkan diri bukan sekadar pelatih, tetapi rupa seorang ayah kepada anak yang lama menghilang dari lapangan hijau.
Setelah hampir setahun dibekap cedera, pemain muda asal Spanyol itu akhirnya bisa kembali ke lapangan hijau. Tentunya, momen itu terasa spesial bagi Asensio dan Real Madrid. Bukan rahasia lagi, jika Asensio kerap menjadi senjata rahasia Zidane dalam mengubah permainan Real Madrid.
Senyum sumringah nampak dari Asensio. Rehat karena pandemi korona memberikan efek positif. Pendemi menanggughkan kompetesi dan bersamaan dengan itu, Asensio menjalani proses penyembuhan.
Kompetesi dilanjutkan beberapa pekan lalu. Asensio pulih dan bisa kembali berlaga di lapangan hijau.
Laga kontra Valencia menjadi laga pertama bagi Asensio setelah pulih dari cedera. Meski turun sebagai pengganti, Asensio langsung tancap gas.
Tidak tanggung-tanggung, sentuhan pertamanya di lapangan hijau berbuah gol (menit 74). Tidak hanya itu, dia juga menjadi salah satu kreator dari gol ke-3 Real Madrid yang dicetak Karim Benzema.
Gol pertama Asensio itu disambut hangat oleh pemain Real Madrid. Asensio tidak lupa mengacungkan jari telunjuknya kepada Zidane. Itu bisa membahasakan pesan terima kasih untuk kepercayaan yang diberikan.
Kembalinya Asensio menjadi salah satu wajah baru Real Madrid setelah rehat pandemi korona. Selain kembalinya Asensio, Eden Hazard yang sempat melempeng di awal kehadirannya dari Chelsea juga menunjukkan tajinya pada beberapa pertandingan terakhir.
Puncaknya, saat tim ibukota berhasil menggeser rival abadi, Barcelona dari tangga klasemen. Real Madrid berhasil mengalahkan Real Sociedad (2-1) pada pertandingan dini hari tadi. Tiga kemenangan dari tiga laga setelah rehat pandemi korona.
Di pihak lain, Barca ditahan imbang Sevilla. Kegagalan Barca ini melapangkan Real Madrid ke posisi pertama klasemen sementara La Liga. Dengan demikian, puncak klasemen berpindah ke ibukota Spanyol.