Bagaimana pun juga, penemuan virus Corona di kucing perlu diteliti lebih jauh. Sejauh ini belum ada kepastian yang begitu pasti bagaimana virus Corona masuk ke kucing.
Menyikapi hal ini tidak sedikit para ahli yang  menilai kalau kucing bukanlah faktor utama yang menyebarkan virus Corona.
Hal ini dipertegas oleh Prof. Jonathan Ball dari Universitas Nottingham yang menyatakan kalau penyebaran virus Corona masih terjadi antara manusia.
Kucing bukanlah sumber utama penyebaran virus Corona. Karenanya, Prof, Jonathan Ball mengingakatkan pemilik kucing untuk tidak panik. Hanya perlu berwaspada terlebih lagi ada anggota keluarga yang mempunyai tanda-tanda virus Corona. Saat adanya tanda-tanda virus Corona di dalam diri, perlu juga membatasi relasi dengan hewan peliharaan.
Melansir berita di The Guardian.com (1/4/2020), Professor Eric Fevre dari universitas Liverpool, Inggris menyatakan pentingnya untuk mencuci tangan yang setiap kali setelah memegang hewan peliharaan.
Penemuan ini bisa menjadi awasan bagi kita. Mencuci tangan merupakan salah satu cara untuk menghindari kemungkinan dari keterjangkitan virus Corona. Terlebih lagi, kalau kita mempunyai hewan peliharaan. Kita tidak perlu panik dan hanya perlu berwaspada agar kita terjangkit virus Corona.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H