Kadang sungguh disesalkan ulah segelintir orang yang menilai wabah virus Corona hanya sebagai bahan lelucon dan meme. Di beberapa tempat dan bahkan di Indonesia sendiri, banyak korban yang meninggal dunia karena penyakit Covid-19.
Bagi mereka, virus Corona adalah bencana yang telah merengut sukacita mereka. Penyakit Covid-19 adalah bencana yang telah melukai hati mereka. Jadi, sangat ironis ada orang yang tetap berlelucon di tengah ancaman virus Corona ini. Â
Seharusnya di hadapan momen bencana seperti ini kita menjadi semakin empati dengan penderitaan sesama. Kita tidak tahu kalau pengalaman yang sama bisa saja terjadi pada diri kita. Selain berlaku empati, kita juga mesti solider dengan mereka yang menderita.
Sembari berlaku empati dan solider, kita juga diminta untuk berwaspada dengan diri kita sendiri dan orang-orang di sekitar kita. Kewaspadaan adalah salah satu cara kita berhadapan dengan segala kemungkinan yang terjadi karena Covid-19.
Sebelumnya Indonesia merasa nyaman dan tenang sementara China harus berjibaku dengan ancaman Covid-19. Tetapi saat ini situasi perlahan berbalik.Â
China berangsur pulih pada situasi normal, sementara Indonesia sedang berjuang agar Covid-19 tidak membawa bencana yang lebih besar lagi. Karena itu, menganggap enteng Covid-19 dan bahkan melihat wabah ini sebagai lelucon adalah sebuah kesalahan besar.
Seharusnya di hadapan wabah ini, kita menjadi perhatian kepada sesama dan sekaligus waspada. Banyak orang yang kehilangan kenyamanan hidup mereka, kebebasan, dan bahkan anggota keluarga mereka karena Covid-19.
Adalah Elizabeth Fusco yang berasal dari New Jersey, Amerika Serikat harus menghadapi situasi yang sangat tragis karena bencana Covid-19. Hampir dalam waktu yang bersamaan, dia harus berhadapan dengan situasi yang menyedihkan.
Seperti yang dilansir dalam CNN.com (20/3/2020), di kala Elizabeth Fusco sementara bersedih karena kepergian saudari tertuanya, dia mendapat panggilan kalau saudara tertuanya juga meninggal dunia karena Covid-19. Tidak sampai di situ, Ibunya juga dipanggil Tuhan. Setelah beberapa hari, saudara laki-laki yang lain juga menyusul ibu, saudari dan saudaranya.
Keempat anggota keluarga Elizabeth Fusco yang meninggal adalah Grace Fusco (ibu) dan ketiga saudara-saudarinya, Rita Fusco-Jackson, Carmine Fusco, dan Vincent Fusco (BBC. News 21/3/2020).
Pengalaman ini menghebohkan New Jersey tempat asal keluarga Elizabeth Fusco. Dalam waktu seminggu, Elizabeth Fusco harus merelakan kepergian ibu, dua saudaranya dan seorang saudari. Mereka ini termasuk dalam 195 korban meninggal dunia yang terjadi di Amerika Serikat sejauh ini. Â