Victor Cantillo memilih no 24 karena nomor ini dipakainya saat masih bermain di Colombia. Pihak klub awalnya menolak permintaan dari sang pemain. Tetapi kemudian, pihak klub mengijinkan Cantillo mengenakan nomor 24. Tanpa peduli pada prasangkat negatif kepada gaum gay, Cantillo mengenakan kostum itu dengan bebas di lapangan hijau.
Selain itu, klub Sao Paulo memikirkan untuk memberikan pemain dengan nomor punggung 24. Tujuan pemberian no 24 ini sebagai bagian dari respek dan toleransi kepada kaum gay.
Kobe Bryant, pemain bola basket yang dikenal bernomor punggung 24 ini direncanakan diundang saat salah satu pemain memakai nomor punggung 24. Namun hal ini tidak terealisasi karena kecelakaan mau yang menimpa Kobe Bryant.
Makanya, momen memakai nomor 24 bukan hanya membahasakan tentang respek dan toleransi tetapi sebagai bentuk mengenang Kobe Bryant.
Sao Paulo memberikan nomor 24 kepada salah satu pemain, yakni Flavio. Flavio, gelandang bertahan Sao Paulo dipilih karena klub melihat sang pemain tidak ragu untuk menggunakan nomor punggung yang dinilai tabu tersebut.
Flavio sendiri mempunyai alasan di balik penerimaan nomor punggung 24. Dia menyatakan kalau dia menerima dan mengenakan nomor punggung 24 hingga akhir musim ini karena dia ingin mengakhiri pola pikir yang salah tentang kaum gay.
Selain itu, dia juga ingin mengenang Kobe Bryant yang mengenakan nomor punggung 24 dalam karirnya sebagai seorang pebasket hebat.
Tidak gampang menggunakan nomor punggung 24. Suporter tidak begitu saja menerima dan mengakui kalau ada pemain yang mengenakan kostum bernomor 24.
Prasangka negatif di balik nomor punggung 24 masih mendiami pikiran sebagain besar masyarakat. Konsekuensinya, pemain mesti kuat mental dalam menghadapi cemohan dari para suporter.
Di balik pikiran para pemain dan klub, pemakaian nomor 24 merupakan upaya untuk mengakhiri homophobia dan pikiran keliru tentang homosexual. Bahkan para pemain ingin kalau sepak bola menjadi instrumen untuk mengtranformasi pola pikir masyarakat.
Memang sulit untuk melawan pandangan yang sudah terbangun lama. Bagi Flavio yang sudah memilih nomor 24, dia menyatakan kalau dia tidak peduli pada apa reaksi suporter tentang hal itu.