Selebrasi para pemain di lapangan hijau acap kali menyimpan makna tertentu. Makna itu bisa berkaitan dengan kepribadian pemain itu sendiri, bisa juga untuk seseorang yang mempunyai koneksi dengan pemain tersebut atau juga berkaitan dengan hidup iman dan kepercayaan pemain tersebut.
Beberapa pemain sepak bola kerap melakukan selebrasi yang berhubungan dengan identitas iman dan kepercayaan mereka. Tanpa ragu dan belenggu batas tertentu, para pemain tersebut bebas mengekspresikan iman dan kepercayaan mereka.
Meski hidup iman dan kepercayaan seseorang berada dalam ruang privat seseorang, tetapi tidak menutup kemungkinan kalau itu diwujudnyatakan di ruang publik.
Bagaimana pun juga, hidup iman dan kepercayaan bisa terekspresi lewat tindakan sehari-hari tanpa mengganggu privasi orang-orang di sekitar.
Seperti misal, ekspresi keimanan dan kepercayaan yang dilakukan oleh para pemain sepak bola di lapangan hijau.
Pemain seperti Ricardo Kaka, Neymar, Lionel Messi, Moh. Salah, dan beberapa pemain lainnya, mewujudkan iman dan kepercayaan mereka saat melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang lawan.
Sejauh ini, orang tidak mempersoalkan hal itu. Bahkan secara umum, orang menghargai iman dan kepercayaan pribadi tersebut.
Trio penyerang andalan Liverpool, Roberto Firmino, Mohamed Salah dan Sadio Mane dikenal mempunyai hidup iman yang patut untuk dipanuti.
Ketiganya mempunyai pengaruh besar di lini depan Liverpool. Ketiganya juga dinilai sebagai penganut agama yang setia dan taat.
Acap kali terjadi kalau ketiga pemain ini melakukan selebrasi setelah mencetak gol dengan bahasa tubuh yang mengekspresikan iman dan kepercayaan dari masing-masing pemain.
Roberto Firmino merupakan penganut salah satu aliran agama Kristen. Tidak heran, saat merayakan golnya, dia selalu mengacungkan jarinya ke langit.