Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Revitalisasi Monas, Akankah Hasilnya Sesuai dengan Maknanya?

6 Februari 2020   13:58 Diperbarui: 6 Februari 2020   13:58 709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu sisi revitalisasi monas. Sumber foto: Suaradotcom

Alih-alih makna revitalisasi memberikan dan mengembalikan kehidupan, malah yang terjadi penebangan pohon yang nota bene mengurangi nilai kehidupan itu sendiri.

Apa daya keputusan sudah dibuat. Pohon-pohon sudah ditebang. Sekarang publik menanti kembalinya kehidupan baru.

Gubernur Jakarta Anies Baswedan juga sudah menyatakan kalau revitalisasi terus dilanjutkan. Gubernur Jakarta ini menambakan konsep revitalisasi Monas itu berkonsetrasi di kawasan selatan Monas (kompas.tv 5/2/2020).

Hemat saya, mau tidak mau program ini harus terus dilanjutkan. Penebangan 191 pohon sudah menghilangkan kehidupan dari wilayah Monas. Kehidupan itu mesti kembalikan.

Bahkan sekiranya kehidupan baru itu mesti lebih hidup dari suasana yang ada sebelumnya. Pada titik itulah, proses revitalisasi yang menjadi program pemerintah DKI itu bisa mendapat apresiasi positif dan bisa saja mengakhiri polemik di mata publik.

Siapa pun pasti berharap kalau revitalisasi di ikon ibukota negara ini berjalan seturut maknanya. Dalam arti, revitalisasi itu tidak menghancurkan ekosistem, tetapi mengembalikan dan  memberikan kehidupan baru.

Bahkan proses itu menawarkan wajah baru yang mana orang bisa merasa nyaman berada di Monas. Tetapi kalau orang tidak merasa nyaman, itu berarti revitalisasi itu berseberangan  dengan makna yang sesungguhnya.

Dari istilahnya saja, kita tahu kalau revitalisasi merupakan proses untuk memberikan kembali sebuah kehidupan.

Tetapi kalau revitalisasi itu menghilangkan nilai kehidupan, pada titik itu pula makna revitalisasi berjalan berseberangan.

Sejauh ini, revitalisasi itu sudah menghilangkan nilai kehidupan. Penebangan sejumlah pohon di Monas sudah berseberangan dengan makna revitalisasi itu sendiri.

Secara logis, siapa pun pasti berpikir kalau revitalisasi itu bukan menghilangkan kehidupan, tetapi memberikan kehidupan. Makhluk hidup yang sudah hidup dalam kompleks Monas mendapat kehidupan baru. Kehidupan baru itu bisa berupa perawatan dan penghijauan lebih lanjut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun