Messi juga mengatakan kalau para pemain bertanggung jawab penuh dengan apa yang terjadi di lapangan hijau.
Menanggapi Abidal, Messi secara khusus mengatakan kalau mau berbicara tentang para pemain, Abidal seharusnya mengklarifikasi nama-nama yang tidak tampil maksimal di bawah komando Valverde.
Karena tanpa memberikan nama-nama secara khusus, kesan yang mencuat adalah rumor dan spekulasi yang tidak jelas di tim. Ujung-ujungnya, ini bisa membangkitkan kecurigaan dan ketidakpercayaan di ruang ganti dan di lapangan hijau. Akibat lanjutnya, para pemain tidak akan tampil sepenuh hati.
Pada satu sisi, Lionel Messi benar dalam menyikapi pernyataan Eric Abidal. Abidal hanya melontarkan statement yang bisa memicu kecurigaan dan ketidakpuasaan di antara pada pemain.
Tanpa menyebut secara khusus para pemain yang menyebabkan menurunnya performa Barca di bawah kendali Valverde, Abidal seolah sedang membakar api dalam sekam.
Messi melihat kalau pernyataan rekan setimnnya itu, Erik Abidal bisa merusak reputasi para pemain. Sebaliknya, Messi meminta Eric Abidal untuk bertanggung jawab pada setiap keputusan yang diambil, termasuk dalam konteks pemecatan Valverde sebagai pelatih dan perekrutan pemain (Theguardian.com 4/2/2020).
Konflik internal ini bisa menjadi awal kemunduran sebuah tim. Pernyataan Eric Abidal sudah memulai konflik tersebut. Tanggapan Lionel Messi mempertajam situasi tersebut.
Secara tidak langsung, hal ini sedang membangun ketidakharmonisan di dalam tim itu sendiri.
Posisi Abidal sebenarnya berada dalam situasi kurang bagus kalau menimbang hasil dan keputusan transfer yang terjadi pada klub.
Salah satu kegagalan Abidal adalah mendatangkan manajer yang mumpuni untuk menggantikan Valverde dan gagal mendatangkan seorang striker yang bisa menggantikan peran Luis Suarez yang sedang dibekap cedera panjang.
Situasi kian sulit di Barcelona saat Ousmane Dembele kembali menderita cedera. Cedera ini memaksa pemain timnas Perancis ini menepi hingga akhir musim.
