Liverpool sedang berada di jalur yang benar di kompetesi di Liga Inggris. Berada di posisi pertama, sejauh ini Liverpool tetap menjaga konsistensi. Catatan positif ini kian memastikan kalau Liverpool segera mengakhiri 30 tahun puasa gelar Premier League.
Laga kontra Wolves (24/1/2020) di Molineux, markas Wolves menyisakan kecemasan bagi Jurgen Klopp. Salah satu bintang lini depan Liverpool, Sadio Mane terpaksa ditarik keluar pada babak pertama dalam laga itu. Pemain timnas Senegal itu mesti diganti karena cedera yang menimpanya.
Cedera pemain bintang di sebuah tim acap kali menjadi salah satu sebab menurunnya permainan tim. Awal musim mungkin terlihat gemilang, tetapi di pertengahan musim situasi perlahan berbanding terbalik. Hal itu terjadi karena faktor kebugaran dan masalah cedera para pemain.
Hal ini mungkin menjadi perhatian serius Jurgen Klopp. Tidak heran, Klopp terlihat sedikit berang saat Liverpool diminta untuk melakonkan laga kedua dengan Shrewsbury Town pada kompetesi FA. Pasalnya, pada laga pertama Liverpool secara mengejutkan ditahan tim ini.
Kalau saja, Liverpool menang atau pun kalah dalam laga ini, laga kedua pun tidak akan terjadi. Hasil imbang (2-2) memaksa Liverpool mesti menjamu Shrewsbury Town untuk laga kedua di Anfield.
Sebagai seorang pelatih, pastinya Klopp mengetahui kondisi pemain dan timnya. Para pemain butuh waktu untuk istirahat. Laga kedua melawan Shrewsbury Town merupakan laga tambahan yang mungkin tidak ada dalam kalender Liverpool.
Secara sarkastik, Klopp mengatakan kalau pada laga kedua kontra Shrewsbury Town Liverpool tidak akan melibatkan para pemain dari tim senior. Bahkan Klopp sendiri tidak mau mendampingi anak-anak asuhnya dalam laga tersebut. Dalam laga itu, Klopp berencana untuk menurunkan skuad muda Liverpool U-23 tahun.
Alasan di balik sikap Klopp ini karena dia sudah menginformasikan timnya kalau waktu yang ditentukan sebagai laga kedua merupakan waktu untuk istirahat bagi para pemain. Waktu istirahat itu juga merupakan aturan yang diturunkan dari Premier Leage.
Klopp juga menyatakan kalau komisi Premier League meminta tim untuk menghormati waktu istirahat (winter break). Karena permintaan ini, Klopp pun memutuskan untuk tidak menurunkan skuad utama dalam laga kedua kompetesi FA (Liverpool FC News 28/1/2020).
Rencana Klopp ini tidak boleh dipandang sebelah mata. Klopp sudah melakukan hal itu sebelumnya pada kompetesi Piala Carabao di bulan Desember 2019.
Di tengah jadwal yang padat, Klopp berani mengorbankan trofi Piala Carabao. Dia menurunkan para pemain muda Liverpool U-23 dalam laga kontra Aston Villa. Hasilnya, para pemain muda Liverpool itu dibantai dengan skor telak 5-0.