Sebenarnya Ljungberg mendapat dukungan dari mantan manajernya, Arsene Wenger. Arsene Wenger melihat kalau Ljungberg adalah seorang yang berkomitmen dengan sepak bola.
Wenger juga menambahkan kalau hatinya selalu ada di Arsenal dan dia siap membantu mantan anak asuhnya, Freddie Ljungberg jika dibutuhkan (express.co.uk 3/12/19).
Meski demikian, dukungan Wenger tidak bisa menjadi jaminan bagi klub agar Ljungberg mesti dikontrak menjadi manajer tetap. Ini akan bergantung pada bagaimana Ljungberg membangun kembali Arsenal menjadi tim yang disegani di Premier League.
Karenanya, di saat Ljungberg sedang membangun Arsenal, beredar juga spekulasi tentang beberapa nama manajer yang mungkin dinilai tepat untuk duduk kursi pelatih Arsenal.
Beberapa nama yang muncul ke permukaan di antaranya Nuno Espirito Santo, pelatih Norwich.
Nuno menjadi perhatian karena keberhasilan memotivasi para pemain Norwich tampil ganas di Premier League musim ini. Gaya Nuno bisa menjadi alternatif untuk memotivasi para pemain Arsenal untuk kembali ke jalur kemenangan.
Selain Nuno, ada pula Brendan Rodgers. Brendan Rodgers berpeluang besar melihat performa anak-anak asuhnya, Leicester City musim ini. Â
Di bawah asuhan Brendan Rodgers, Leicester City berhasil duduk di peringkat kedua klasemen sementara Liga Inggris. Ini adalah pencapaian yang luar biasa. Konsistensi Leicester membuka mata pada kapasitas Rodgers sebagai pengganti Unai Emery di Arsenal.
Menyikapi spekulasi yang beredar pada peluangnya menjadi pelatih Arsenal, Rodgers hanya mengatakan kalau fokusnya adalah dengan Leicester karena dia sudah melakukan perubahan sejak dia tiba di Leicester sembilan bulan yang lalu. Dia ingin melanjutkan trend positif yang sementara berlangsung di Arsenal saat ini.
Mencermati komentar Rodgers ini, Â Arsenal harus berusaha ekstra keras kalau memang menginginkan Rodgers di kursi kepelatihan.
Selain beberapa pelatih yang masih aktif, Arsenal juga dihubungkan dengan Mauricio Pocchetino mantan pelatih Tottenham and Maximmo Allegri mantan pelatih Juventus. Keduanya mempunyai peluang mengingat mereka masih vacant dari kursi kepelatihan.