Mohon tunggu...
Gobin Dd
Gobin Dd Mohon Tunggu... Buruh - Orang Biasa

Menulis adalah kesempatan untuk membagi pengalaman agar pengalaman itu tetap hidup.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Keseimbangan Peran Suami dan Istri yang Bukan Hanya Impian

24 November 2019   20:13 Diperbarui: 24 November 2019   20:14 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto BBC Family & Education

Seperti misal, kadang kala suami merasa kalau pekerjaan istri di bagian dapur merupakan bagian yang sangat gampang. Dia hanya memberi anggaran tertentu untuk keperluan dapur tanpa melihat dan mengalami kondisi yang terjadi. 

Pada saat anggaran itu mengalami defisit, suami pun berpikir yang tidak-tidak. Tetapi sebenarnya pembengkakan anggaran itu mungkin terjadi karena harga bahan pokok yang kian naik.

Prasangka yang salah seperti ini bisa menimbulkan cekcok. Kalau tidak ada solusi yang tepat, cekcok ini akan bermuara pada situasi yang lebih rumit.

Sebaliknya saat suami terlibat dalam pekerjaan di dapur, dia pun bisa tahu dan sadar dengan apa yang terjadi di dapur atau situasi dari peran yang dimainkan oleh istri.

Begitu pula dengan pengalaman seorang istri yang masuk dalam peran yang biasa dimainkan oleh suami. Dia bisa mengetahui kalau suami kadang berhadapan dengan kesulitan yang mungkin tidak dipikirkan sebelumnya.

Keseimbangan peran dari suami dan istri dalam relasi berkeluarga sangatlah penting. Setiap individu mesti bekerja sama dan tidak membatasi pada peran tertentu.

Pada saat individu berani masuk pada peran yang dimaikan oleh pasangannya, dia bisa mendapatkan kesadaran dan pengetahuan baru. Bisa saja kesadaran dan pengetahuan itu menjadi kontribusi di antara satu sama lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun