Karenanya, Low menjanjikan untuk  memberikan kesempatan kepada Ter Stegen. Tetapi hal ini tidak serta merta meminggirkan peran Neuer sebagai penjaga utama timnas Jerman.
Kemungkinan besar Ter Stegen akan diberi kesempatan saat Jerman bermain dalam laga persahabatan dengan Argentina (10/10/19) dan Neuer mewakili Jerman saat melawan Estonia dalam laga kualifikasi piala Eropa 2020 (14/10/19).
Ketegangan antara kedua kiper timnas ini rupanya mulai mereda. Seperti yang ditulis dalam DailyMail.com (8/10/19), Ter Stegen mengatakan dalam konfrensi sebelum laga persahabatan dengan Argentina dini hari esok kalau dia tidak berselisih dengan Neuer. Lebih lanjut, Ter Stegen mengatakan kalau dia dan Neuer mempunyai relasi yang baik antara satu sama lain.
Memiliki dua penjaga gawang yang berkualitas tidaklah gampang. Di satu sisi, pelatih mesti pandai mengatur kesempatan dari dua penjaga gawang itu agar bisa bermain.
Di lain pihak, para pemain juga mesti mengontrol ego mereka masing-masing. Kontrol ego itu bisa ditunjukkan saat seorang pemain memahami strategi pelatih dalam mengatur pemainnya. Susahnya kalau setiap pemain mementingkan ego mereka, yang terjadi adalah ketidakseimbangan dan perpecahan di dalam tim.
Entahkah Joachim Low mampu mengatur dua kiper andalannya?
Kita akan lihat pada laga-laga yang akan datang. Yang penting sebenarnya Joachim Low mesti melihat dan mengukur kemampuan keduanya. Siapa yang lebih cemerlang mesti dikedepankan tanpa peduli latar belakang pemain dan klub yang dibela.
Dengan kata lain, performa di atas lapangan bersama klub mereka dan selama sesi latihan mesti menjadi tolok ukur untuk menilai siapa yang pantas turun di lapangan hijau tanpa melihat dari klub mana sang pemain bermain.
Kalau yang diperhatikan hanya kepentingan tertentu tanpa mempertimbangkan kualitas tim, bisa jadi hal itu merugikan tim secara keseluruhan. Karenanya, satu hal yang perlu diperhatikan adalah mengedepankan kualitas di atas kepentingan lain.
Dua talenta besar di satu posisi yang sama bukanlah perkara mudah. Ini bisa menjadi berkat, tetapi kalau tidak diatur dengan baik, hal ini bisa merugikan keseimbangan tim.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H