Tidak hanya itu, keberadaan pemain asing di Barca juga tinggi. Rata-rata pemain asing itu mempunyai kontribusi yang sulit tergantikan di skuad Barcelona. Misalnya saja, sebelumnya lapangan tengah Barca dikuasai oleh punggawa La Roja (Xavi, Iniesta dan Busquet).
Kali ini, hanya Busquets yang praktisnya mendapat porsi tetap di lapangan tengah. Sementara Sergi Roberto kadang dimainkan di sisi kanan dan Alena yang berposisi sebagai pemain tengah perlahan dipinggirkan dari Barca.
Singkatnya, peran pemain asing perlahan meminggirkan peran pemain Spanyol di skuad Barca. Ini kemudian berdampak pada kontribusi Barca pada skuad Spanyol. Kalau tidak disikapi dengan baik, bisa jadi kontribusi Barca di timnas akan lenyap sama sekali.
Kontribusi Barca juga serupa dengan situasi di tim besar seperti Real Madrid dan Atletico Madrid. Real Madrid hanya menyumbangkan dua pemain (Sergio Ramos dan Dani Carvajal) dan Atletico Madrid hanya seorang pemain (Saul).
Atas situasi itu, seperti dilansir dalam (NBC Sport com, 6/10/19) pelatih Spanyol, Moreno pun berkomentar pada minimnya partisipasi pemain dari klub besar. Moreno berkata biasanya tim besar menyumbangkan tujuh atau delapan pemain. Tetapi situasinya berbeda sekarang karena tim-tim itu tidak mempunyai banyak pemain timnas di klub mereka.
Situasi di timnas Spanyol ini menunjukkan sisi lain dari kebijakan klub besar di negara itu dalam merekrut pemain. Kalau hal ini tidak diperhatikan secara serius, bisa jadi tim-tim besar itu tidak menjadi penyumbang bagi timnas mereka sendiri tetapi bagi timnas negara lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H