Laga antara Barcelona dan Sevilla (7/10/19) memberikan kesan tersendiri untuk relasi kedua klub. Kesan itu bukan hanya soal persaingan, tetapi kemesrahan kedua klub dalam soal transfer pemain. Ada beberapa pemain yang pernah membela Sevilla dan kemudian Barcelona, begitu juga sebaliknya. Salah satunya adalah Ivan Rakitic.
Sekarang ini Ivan Rakitic masih berstatus pemain Barcelona. Pemain yang berposisi gelandang ini bergabung dari Sevilla di musim 2014/2015. Rakitic sendiri bermain bersama Sevilla selama tiga musim (2011-14).Â
Berkat penampilannya yang impresif bersama Sevilla, Barca kemudian tertarik merekrut gelandang yang sering mencetak gol dengan tendangan kerasnya dari luar kota penalti ini.
Bergabung bersama Barca di musim 2014/15, Rakitic membangun profilnya menjadi salah satu punggawa penting Barca. Sejauh ini, dia sudah melakonkan 173 laga bersama Barca dan menyumbangkan 24 gol.
Bahkan Rakitic juga berkontribusi dalam mempersembahkan treble bagi Barcelona pada musim pertamanya di Barca 2014/15. Salah satu golnya ke gawang Juventus dalam partai final di Jerman berhasil mengantarkan Barca pada mahkota Iiga champions.
Kisah manis Ivan Rakitic bersama Barca perlahan terasa hambar di musim ini. Kehadiran Frenkie de Jong di Barca berdampak pada mimimnya peran dan kehadiran Rakitic di lapangan hijau. Sebaliknya De Jong langsung mendapat tempat penting di starting eleven Barca.
Padahal di musim lalu, bersama Busquets, Arthur, Rakitic menjadi pilar penting lapangan tengah Blaugrana. Musim ini, Barca sementara berusaha membangun lapangan tengah dengan trio Arthur, De Jong dan Busquets.
Sejauh ini, Rakitic sudah ditepikan empat laga yakni saat melawan R. Betis, Osasuna, Villareal dan Inter. Total menit bermain Rakitic hanya 166 menit dari 810 menit yang telah dimainkan oleh Barcelona. Dia sempat menjadi starter saat Barca ditumbangkan Granada. Sejak saat itu, Rakitic mulai ditepikan dari skuad Barca.
Di awal musim ini, tersiar kabar kalau Rakitic menjadi salah satu bagian dari rencana transfer Neymar ke Barca. Namun entah apa yang merintangi Neymar ke Barca sehingga rencana tukar itu pun gagal. Rakitic kemudian tetap bertahan di Barcelona sambil berharap pada menit bermain yang tidak begitu berkurang.
Tidak hanya itu. Beberapa klub besar dari Liga-Liga besar Eropa seperti seri A dan premier league tertarik untuk memboyong Rakitic dari Barcelona. Tetapi spekulasi itu kemudian menguap bersama ditutupnya pintu transfer musim ini.
Situasi di musim ini sangat muram untuk pemain yang pernah mengantarkan Sevilla menjuara piala Eropa di musim 2013/14. Atas situasi itu, istri Rakitic sempat berkomentar tidak sedap di media sosialnya.