Dua gol dari duo remaja Brasil, Rodrygo (18 tahun) dan Vinicius (19 tahun) melawan Osasuna di Estadio Santiago Bernabeu menyisakan kenangan manis. Salah satu kenangan manis itu dikhususkan kepada Rodrygo.
Rodrygo memulai debutnya di Real Madrid sebagai pemain pegganti di babak kedua menit 71. Masuk sebagai pemain pegganti, Rodrygo berhasil menyarangkan sebuah gol. Gol ini pun melengkapi gol rekan senegaranya, Vinicius di babak pertama menit 36.
Pada pertandingan kali ini, Zidane melakukan beberapa perubahan besar pada skuadnya dari skuad melawan Sevilla pekan lalu. Hanya ada tiga pemain yang dipertahankan di skuad laga melawan Osasuna, yakni Sergio Ramos, Toni Kroos dan Casemiro.
Selebihnya, Zidane memberikan kesempatan pada para pemain lain. Luka Jovic yang dikontrak musim ini juga mendapatkan kesempatan untuk menjadi punggawa lini depan bersama Vinicius dan Lucas Vazquez.
Keputusan Zidane berbuah hasil manis. Kemenangan 2-0 di kandang sendiri menjaga momentum baik dalam meraih mahkota La Liga musim ini. Sebaliknya, para pemain menghormati kepercayaan sang pelatih dengan memberikan yang terbaik di lapangan hijau.
Salah satu keputusan gemilang sang pelatih juga saat membawa masuk Rodrygo menggantikan Vinicius. Saat semenit lebih (93 detik) memasuki lapangan hijau, menerima umpan bola panjang dari rekan senegaranya, Casemiro, Rodrygo membuyarkan mimpi Osusana yang lagi berusaha untuk menyamakan kedudukan.
Gol Rodrygo pun tercatat dalam buku sejarah El Real. Rodrygo dinyatakan sebagai pemain paling cepat mencetak gol untuk Real Madrid sejak Ronaldo di tahun 2002.
Gol ini menjadi kenangan manis bagi sang remaja. Debutnya berbuah hasil manis. Golnya menjadi awal baru bagi kiprahnya di lapangan hijau bersama El Real.
Penampilan perdana Rodrygo tadi pagi bisa menjadi angin segar bagi sang arsitek tim, Zidane. Setelah mendapat banyak kritikan di musim ini, Zidane mesti segera memutar otak untuk memperbaiki keadaan.
Dua kemenangan di dua laga terakhir di La Liga memang tidak serta merta menghapus momen buruk saat ditelan tiga gol oleh PSG minggu lalu dalam ajang liga champions.
Kehadiran dan debut manis Rodrygo bisa menjadi salah satu solusi bagi Zidane menenangkan situasi di Madrid. Rodrygo bisa menjadi pilihan baru di lini depan El Real.
Direkrut dari Santos, Rodrygo dinilai sebagai salah satu talenta muda berbakat sekarang ini. Terlahir pada tanggal 9 Januari 2001, talenta yang dimiliki oleh Rodrygo dianggap mempunyai prospek yang cerah. Talentanya bisa menggoncang dunia sepak bola dan memberikan harapan baru bagi sang pelatih, Zidane.