Mohon tunggu...
Muhammad Chudori
Muhammad Chudori Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Jurnalis || Youtuber DORIBae Channel

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perahuku Perahu Tua

31 Maret 2021   16:31 Diperbarui: 31 Maret 2021   16:39 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Perahuku perahu kayu tua
perahu yang menderaikan air mata

Hari-hari perahuku berkelana hingga
ke tebing, tersangkut sampah warga kota              Kemana perginya seluang, lampam                  
dan udang?


Kian hari air sungai ini keruh berlumpur,          bercampur merkuri bekas penambang di hulu         sungai
Anak-anak berenang meneguk racun

Perahuku hanyut ke hilir, tak tentu di mana                   jala bisa menauh hasil

Kasang, April 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun