Mohon tunggu...
Zaini LC
Zaini LC Mohon Tunggu... -

penggiat ilmu pendidikan, berkelayapan dijalan lalu tidur dan makan bersama teman-teman pangestoh Net_Think Community, Sumenep Madura

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hujan dari belakang rumah

15 April 2012   19:24 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:34 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

rumah kita tentunya bertembok, tapi hanya dibelakang dan sampingnya saja; bagi tingkat ekonomi menengah kebawah.

rumah kita pasti bertembok sekeliling dan itu pun double; bagi sebagaian kami yang kaya raya

rumah kita tanpa tembok; diantara kita yang tubuhnya tiap pagi terstusuk matahari karena hanya berlapis gedek

rumah kita harus ada yang tanpa tembok tanpa atap sekalipun; dada kita dengan tebing yang tak seorang pun dapat mendakinya

lalu dari rumah-rumah kita itu hanya satu yang selamat dari serangan hujan yang kelak menikam dari belakang. ya, hujan dari belakang rumah

adalah rumah yang tanpa tembok pun tak beratap; muthma`innal quluub.

Tuhan bersama kita yang ikhlas hatinya

salam spionase menuju spiritual...!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun