Mohon tunggu...
Dora Pardede
Dora Pardede Mohon Tunggu... -

Think Less, Feel More

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Ada Ikan Paus Biru di Museum Zoologi Bogor

18 Oktober 2011   02:53 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:49 2682
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Berwisata ke kota- kota di Indonesia amatlah menyenangkan karena setiap kota di Indonesia memiliki kekhasannya tersendiri, seperti kota Bogor. Kota ini dikenal sebagai kota hujan karena memiliki curah hujan yang relatif tinggi dibandingkan kota- kota lainnya di Indonesia. Ketika berkunjung ke kota Bogor, anda akan merasakan betapa sejuknya udara kota ini. Salah satu kawasan wisata yang sangat terkenal di Bogor adalah Kebun Raya Bogor. Kebun raya Bogor adalah kebun Botani yang luasnya mencapai 87 hektar dan memiliki 15.000 jenis koleksi pohon dan tumbuhan. Tentu anda tertarik mengunjungi Kebun Raya Bogor, namun berkunjung ke Kebun Raya bogor tak lengkap rasanya, jika  belum mengunjungi Museum Zoologi Bogor yang letaknya bersebelahan dengan Kebun Raya tersebut. Museum Zoologicum Bogoriense atau yang akrab disebut Museum Zoologi Bogor mulanya hanyalah sebuah laboratorim kecil untuk penelitian hama serangga tanaman yang dibangun sejak tahun 1894. Lama- kelamaan laboratorium ini dikembangkan menjadi museum koleksi fauna. Ketika anda berkunjung ke museum ini, kita akan melihat kekayaan fauna Indonesia karena Museum Zoologi mengoleksi lebih dari 3 juta spesiemen yang meliputi 17.500 jenis fauna asal Indonesia yang sudah diawetkan. Menurut Kepala Pameran Museum Zoologi Bogor, Ahmad Munandar, semua koleksi hewan ini didapatkan dari hasil penjelajahan ke pelosok tanah air. Kalaupun ada binatang- binatang dari luar negeri, itu hanya berupa sumbangan saja. Memasuki pintu masuk Museum Zoologi Bogor, kita langsung disambut 3 buah kerangka Harimau sumatera. Jika dari pintu masuk, berjalan ke sebelah kiri museum, kita akan memasuki ruang koleksi burung. Di bagian ini, kita akan melihat keindahan 150 jenis spesies Burung dari 1100 jenis spesies yang dikoleksi. Namun jika dari pintu masuk, berjalan ke sebelah kanan museum, kita akan memasuki ruang koleksi mamalia. Di ruang koleksi ini terdapat 95 jenis spesies mamalia Indonesia, baik yang masih ada maupun yang telah punah. Salah satu koleksi yang menarik adalah Banteng dan Harimau Jawa. Selain karena ukurannya yang besar, kedua spesies ini di Indonesia sudah punah.

Beranjak dari ruang koleksi mamalia, di sebelah kanan ruang koleksi ini terdapat ruang koleksi amphibi dan reptil. Disini anda bisa melihat sekitar 150 jenis spesies reptil dan amphibi, seperti ular kobra, ular sanca, ular kadut, buaya, komodo,kodok pohon dan spesies reptil dan amphibi lainnya. Kemudian di samping ruang koleksi amphibi dan reptil, kita akan menjumpai ruang koleksi ikan. Di ruangan ini terpampang berbagai jenis ikan air tawar yang jumlahnya kurang lebih 60 jenis spesies. Berbeda dengan fauna lainnya, ikan- ikan ini dipamerkan dalam bentuk replika artinya dibentuk dalam bentuk cetakan, bukan diawetkan. Penjelajahan di Museum Zoologi belum berakhir, masih ada tiga ruang koleksi lainnya yang saling berdekatan, yaitu ruang koleksi udang dan kepiting, moluska serta serangga. Di ruang koleksi udang dan kepiting, kita hanya bisa melihat kira- kira 3-5 spesies dari kurang lebih 250 jenis spesies udang dan kepiting karena sisanya disimpan di Laboratorium Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia di Cibinong. Selanjutnya kita akan memasuki ruang koleksi moluska. Dalam ruangan ini terdapat 250 jenis spesies moluska. Beberapa diantaranya yang bisa kita lihat adalah kerang hijau, kerang darat, bekicot, gondang, keong mas dan spesies lainnya. Disebelah ruang koleksi Moluska, ada ruang koleksi yang amat menarik, yaitu ruang koleksi serangga. Di dalam ruangan ini anda bisa menikmati keindahan beragam kupu- kupu. Selain itu anda juga dapat melihat serangga lainnya, seperti kumbang, capung, belalang, kepik, nyamuk dan berbagai jenis serangga lainnya. Setelah mengunjungi semua ruang koleksi yang ada, di pintu keluar Museum ini, kita akan dikejutkan dengan koleksi tertua dan terbesar dari Museum Zoologi Bogor. Di dekat pintu keluar, dipamerkan kerangka asli Ikan Paus Biru sepanjang 27,2 meter dengan berat 64 ribu kilogram. Hewan penguasa laut ini ditemukan di pantai Pameungpeuk, Jawa Barat, pada tahun 1816. Untuk melihat kekayaan fauna Indonesia di Museum Zoologi ini, kita bisa datang ke Museum ini setiap harinya dari pukul 8 pagi hingga 4 sore. Untuk masuk ke dalam Museum ini, anda tidak perlu membayar tiket lagi, karena tiket masuk Museum Zoologi sudah termasuk ke dalam tiket masuk Kebun Raya Bogor sebesar Rp.10000 per orang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun