Mohon tunggu...
Dora Pardede
Dora Pardede Mohon Tunggu... -

Think Less, Feel More

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Awas...Ada Hutan Wisata Mata Kucing!!

1 Februari 2012   06:32 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:12 411
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kota Batam di provinsi kepulauan Riau memang sejak dahulu dikenal sebagai salah satu daerah yang memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi di Indonesia. Bayangkan saja dengan luas daratan yang hanya sekitar 1000 kilometer persegi terdapat sekitar 950 perusahaan di kota tersebut. Maka tak heran jika berkunjung kesana, pemandangan berupa deretan kawasan industri menjadi hal umum di kota tersebut. Namun meski dikenal sebagai kota industri, bukan berarti tidak dapat berwisata ke kota Batam, karena selain memiliki banyak kawasan industri, kota ini juga memiliki objek wisata alam. Salah satunya yang terkenal adalah kawasan hutan wisata Mata Kucing.

Hutan wisata Mata kucing letaknya cukup stategis, tepat di pinggir jalan Letjen R. Soeprapto atau berada di antara daerah Batu Aji dan Sekupang. Memasuki jalan Letjen R.Soeprapto, udara segar dan sejuk mulai terasa, apalagi jika telah masuk ke dalam kawasan hutan wisata mata kucing. Dengan membayar sekitar Rp.10.000 sebagai tiket masuk dan biaya parkir sekitar Rp. 2.000, kita dapat langsung memasuki kawasan wisata ini. Di kawasan hutan yang terpelihara dan tertata dengan baik dan indah ini beragam aktivitas wisata menarik telah tersedia. Salah satunya adalah mini zoo. Sesuai dengan namanya, kebun binatang kecil ini hanya menyimpan beberapa koleksi binatang, seperti siamang, perkutut, elang bandol, beruk, buaya dan binatang lainnya. Selain itu di kawasan wisata ini juga terdapat kolam ikan. Menariknya, kolam ikan disana menyimpan beberapa jenis ikan dalam ukuran besar, seperti ikan arwana, lele dan lohan.

Setelah puas melihat berbagai binatang yang ada disana, kita juga dapat menikmati keindahan pepohonan hutan Mata Kucing ini dengan meyusuri jalan setapak di sekitar areal hutan. Untuk aktivitas wisata yang sedikit menantang, kita dapat mencoba flying fox atau hiking. Kontur hutan ini memang agak sedikit menanjak, karena hutan wisata Mata Kucing masuk ke dalam wilayah bukit Tiban.

Lelah berwisata di hutan wisata Mata Kucing, anda dapat beristirahat sejenak di pendopo yang tersedia di sana. Jika kita mulai lapar dan haus, kawasan wisata Mata Kucing juga menyediakan rumah makan. Namun jika kita membawa bekal makan sendiri, kita dapat menikmati bekal makan di pendopo atau mencari pohon rindang, kemudian duduk di bawahnya dan menikmati bekal makan. Sebelum keluar dari kawasan wisata ini, untuk kembali menyegarkan tubuh, mungkin kita dapat mencoba menikmati segarnya air hutan wisata Mata kucing dengan berenang di kolam renang yang tersedia disana. Kita tak perlu membayar lagi untuk menikmati segarnya air di kawasan wisata hutan ini, karena semua fasilitas yang ada, harganya sudah termasuk dengan harga tiket.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun