Salah satu aspek penting dalam memilih drone adalah jarak terbangnya. Sebab, beda spesifikasi drone beda pula jarak maksimum yang bisa dicapai. Karena itulah, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan dan pertimbangkan, mulai dari kondisi baterai saat drone diterbangkan, transmisi, controller, hingga kondisi lingkungan sekitarnya.
1. Kondisi Baterai
Baterai yang memiliki daya kurang, tentu akan berpengaruh dalam mencapai jarak terbang tidak maksimal. Pilot drone harus mengetahui jika daya baterai yang ada mampu digunakan untuk menjangkau jarak maksimal hingga sampai kembali ke poin lepas-landas.
Baca juga:Â Apa Itu Mode Sinyal CE dan FCC untuk Jarak Terbang Drone?
2. Transmisi Video
Berbicara tentang transmisi video maka perhatikanlah mengenai transmisi video yang disematkan pada tiap drone. Gunakan sistem transmisi yang sesuai hingga pada jarak tertentu drone mampu untuk membuat video berkualitas 1080p 30 FPS.
3. Remote Controller
Faktor yang ketiga yang berpengaruh pada jarak terbang. Biasanya tiap controller memiliki sistem yang membuat jarak jangkaunya lebih optimal.
Baca juga:Â Cara Menerbangkan Drone FPV, Simak Langkahnya Berikut Ini!
4. Kondisi Lingkungan
Terakhir jarak terbang juga dipengaruhi oleh kondisi lingkungan sekitar drone diterbangkan. Kondisi lingkungan ini dibedakan menjadi tiga kriteria dalam mendapatkan sinyal terbaik ketika drone diterbangkan, yakni interferensi tinggi, interferensi medium, dan interferensi rendah.Â
Interferensi ini adalah hal yang bisa menghalangi sinyal dan transmisi seperti bangunan, tebing, pepohonan, dan lainnya. Semakin rendah tingkat interferensinya, maka drone akan bekerja lebih optimal hingga jarak terbang optimal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H