Mohammad Hatta, atau lebih dikenal dengan nama Bung Hatta, lahir pada 12 Agustus 1902 di Bukittinggi, Sumatera Barat. Ia merupakan seorang pemimpin, tokoh nasional, dan ekonom Indonesia yang berperan penting dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia.
Masa Kecil dan Pendidikan
Bung Hatta lahir dari keluarga Minangkabau yang terkenal dengan kecerdasan dan keuletannya. Ayahnya, Abdul Hamid Tantowi, merupakan seorang hakim agama, sementara ibunya, Siti Saleha, merupakan seorang yang sangat menghargai pendidikan. Maka, sejak kecil Bung Hatta sudah dididik untuk mengejar pendidikan yang tinggi.
Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya di Bukittinggi, Bung Hatta melanjutkan pendidikan menengahnya di Sekolah Melayu Bukittinggi. Ia kemudian melanjutkan pendidikan tingginya di Universitas Amsterdam, Belanda, dan lulus dengan gelar sarjana ekonomi pada tahun 1932.
Aktivisme Politik
Sejak di Belanda, Bung Hatta terlibat dalam organisasi-organisasi mahasiswa dan pergerakan nasionalis Indonesia. Ia dan rekan-rekannya mendirikan organisasi studi Indonesia, yang kemudian berkembang menjadi organisasi politik yang dikenal dengan nama Indische Vereeniging. Organisasi ini didirikan untuk memperjuangkan hak-hak politik dan sosial bagi Indonesia.
Setelah kembali ke Indonesia pada tahun 1932, Bung Hatta semakin aktif dalam pergerakan nasionalis. Ia bersama Soekarno, Tan Malaka, dan tokoh-tokoh nasionalis lainnya memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda. Ia juga turut mendirikan Partai Indonesia Raya (Parindra), partai politik yang bertujuan untuk menyatukan semua kekuatan pergerakan nasionalis.
Kemerdekaan Indonesia
Pada tanggal 17 Agustus 1945, Bung Hatta bersama Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dari Belanda. Ia kemudian ditunjuk sebagai Wakil Presiden Republik Indonesia yang pertama.
Selama masa pemerintahannya, Bung Hatta berperan aktif dalam memajukan Indonesia melalui program-program ekonomi dan sosial. Ia menekankan pentingnya pendidikan dan kemandirian ekonomi sebagai fondasi pembangunan nasional.
Pada tahun 1956, Bung Hatta memutuskan untuk mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Presiden. Namun, ia tetap aktif dalam pergerakan sosial dan politik Indonesia. Ia mendirikan Universitas Indonesia dan menjadi rektor pertamanya.
Meninggal Dunia
